Peduli Ibu Hamil dan Balita

PT SBS Bersama Pemerintah Sosialisasikan Pengendalian Penyakit ATM

MUARA ENIM (Realita.co) - Dalam rangka kepedulian dan meningkatkan kesadaran masarakat mengenai pentingnya kesehatan ibu hamil dan balita, PT Satria Bahana Sarana (SBS) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan untuk mensosialisasikan pengendalian penyakit AIDS, Tuberkulosis, Malaria (ATM) serta pemberian bantuan kelambu dan pemberian makanan tambahan (PMT) di Kecamatan Lawang Kidul.

Ibu hamil perlu memahami tentang ATM dan cara pencegahannya, sosialisasi ini menjelaskan metode pencegahan penularan dari ibu yang terinveksi kepada janinya selama masa kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Baca Juga: Keseleo Lidah, Gibran Sarankan Ibu Hamil Konsumsi Asam Sulfat

Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan, PT SBS Teuku Rahadian mengatakan, sosialisasi ini merupakan  Program tanggung jawab sosial perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat.

"Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat melalui program CSR ini kita berharap agar masayarakat dapat terlindung dari berbagai penyakit menular terkhusus kepada ibu hamil dan balita," kata Rahadian, Senin (24/7/2023).

Menurutnya, penekanan tentang pentingnya tes penyakit menular selama masa kehamilan, sehingga tindakan pencegahan yang tepat dapat diambil untuk menjaga kesehatan sang bayi.

"ATM ini menjadi ancaman serius bagi ibu hamil dan balita yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rentan. Masyarakat perlu memahami informasi tentang pengobatan yang efektif dan mengingatkan pentingnya menjalani pengobatan secara teratur untuk memastikan kesembuhan yang optimal dan mencegah penyebaran penyakit ini kepada orang lain," jelasnya.

Penyakit malaria yang disebabkan nyamuk dapat menjadi ancaman bagi ibu hamil dan balita, salah satu upaya pemerintah memberikan kelambu untuk balita yang digunakan untuk tidur.

Sosialisasi ini menekankan peran keluarga dalam mendukung kesehatan ibu hamil dan balita. Dukungan dan pemahaman keluarga tentang pencegahan penyakit serta akses yang mudah ke fasilitas kesehatan sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.

Baca Juga: Antar Anaknya Sekolah, Ibu Hamil Ditikam hingga Tewas

Masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil dan balita dari ancaman penyakit menular dan mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan guna menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi ibuhamil dan anak-anak di Indonesia.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Wiyono mengatakan, pengendalian penyakit ini bukan hanya sebagai tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab bersama yang harus ditanggulangi.

"Penyakit menular ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi masyarakat, dan swasta, untuk Muara Enim PT SBS berperan aktif dalam rangka salah satunya untuk membantu program ATM, tahun depan kegiatan tersebut terus berlanjut jangan hanya berhenti tahun ini saja. Kita barharap sesuai dengan apa yang dikerjakan PT SBS di bumi Muaran Enim ini begitu juga perhatian untuk masyarakat di Muara Enim," kata Wiyono.

Wiyono juga berharap perusahaan lain dapat mencontoh apa yang dilakukan PT SBS kepada masyarakat agar dapat bersama-sama mencegah penyakit menular ini.

Baca Juga: Kendalikan HIV, Pemkot Surabaya Perluas Layanan dan Masifkan Skrining

"Jangan hanya pemerintah dan PT SBS saja, kami juga berharap perusahaan lain turut meniru apa yang dilamukan PT SBS," katanya.

Plt Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Muara Enim mengapresiasi PT SBS yang telah berperan dalam kepeduliannya kesehatan dari ibu hamil dan anak-anak dapat terjaga di Kabupaten Muara Enim.

"Harapnya besar sekali ya untuk kesehatan anak-anak kita khususnya di Kabupaten Muara Enim, saya ucapkan terimakasih kepada PT SBS yang sudah sangat membantu menfasilisasi sosiaslisasi ATM ini. Semoga PT SBS lebih sinergi dan bersinambungan dengan kita dan semoga PT SBS semakin sukses," katanya. Peryanto

Editor : Redaksi

Berita Terbaru