Cangkrukan bersama Masyarakat, Bonus Janji Ratakan Pembangunan

realita.co
Cawawali paslon nomor urut 3, Bagus Rizki Dinarwan saat menghadiri acara cangkrukan gayeng bersama masyarakat di Jalan Nusantara, Kelurahan Klegen, Senin (14/10).

MADIUN (Realita) - Langkah pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) dalam menyuarakan visi, misi, dan program miliknya terus berlanjut.

Kali ini, calon Wakil Wali Kota (cawawali), Bagus Rizki Dinarwan menghadiri acara cangkrukan gayeng bersama masyarakat di Jalan Nusantara, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Senin (14/10/2024) malam.

Baca juga: Dianggap Kinerja Melempem, KPU dan Bawaslu Kota Madiun Didemo

"Memang prinsip Bonus adalah meratakan pembangunan. Sehingga, perlu aspirasi-aspirasi dari masyarakat," ujar Bagus.

Target utama dirinya hadir ialah menyampaikan visi, misi, dan program milik paslon Bonus. Dimana, program-program tersebut bisa menunjang kehidupan masyarakat Kota Madiun kedepannya.

"Kami menyusun program itu juga atas dasar keluhan masyarakat," katanya.

Baca juga: Soal Putusan Dugaan Politik Uang, Integritas Bawaslu Madiun Dipertanyakan

Dari berbagai program yang bakal dibawa kelak, ada dua hal utama yang menjadi prioritas Bonus. Yakni, setiap RT bakal menerima uang sejumlah Rp 32 juta per tahun. Rinciannya, Rp 12 juta untuk biaya operasional, Rp 10 juta untuk pemeliharaan infrastruktur, dan Rp 10 juta sisanya bakal ditujukan guna memfasilitasi dasawisma.

"Artinya, setiap RT di Kota Madiun itu mendapatkan Rp 32 juta per tahun," sebutnya.

Baca juga: Bawaslu Kota Madiun Hentikan Kasus Bagi-bagi Uang saat Kampanye Akbar

Tak cukup disitu, paslon Bonus juga berjanji akan memberikan atensi khusus untuk perluasan lapangan kerja. Yaitu, memberikan minimal 2.500 gerobak kepada masyarakat Kota Madiun. Pun, mempermudah masyarakat yang ingin mengurus perizinan usaha.

"Kami tidak ingin hanya menjadi karyawan, tapi gimana masyarakat menjadi owner. Tak lupa, kami juga akan mempermudah perizinan usaha. Jangan sampai sudah soft opening tapi ternyata izinnya tidak keluar," pungkasnya. adi

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru