Gadis Muda Asal Bulak Banteng Meninggal Dalam Kecelakaan di Kenpark Surabaya

realita.co
Petugas mengevakuasi korban yang meninggal.

SURABAYA  - Seorang perempuan asal Bulak Banteng Madya meninggal dunia dan tiga teman lainnya luka-luka usai terlibat kecelakaan tunggal di dalam komplek Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya.

Petugas Command Center 112 Kota Surabaya Aprilia dalam laporannya mengatakan informasi diterima pada pukul 14.39 WIB dan petugas gabungan tiba dilokasi pukul 14.44 WIB.

Baca juga: Vario Adu Banteng Lawan Ninja, Ini yang Terjadi

"Petugas gabungan tiba di lokasi untuk keseluruhan korban empat orang perempuan dengan barang bukti satu motor. Satu meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Semuanya saat kejadian diamankan oleh warga sekitar," ucap Aprilia, di Surabaya, Minggu (17/11/2024) 

Aprilia menjelaskan, untuk identitas korban yang meninggal ialah LH (18) asal Bulak Banteng Madya Surabaya.

"Saat petugas di lokasi serta melakukan pengecekan ditemukan luka di kepala yang mengalami pendarahan," katanya.

Sedangkan identitas tiga orang yang luka-luka antara lain, A (18), D (19), S (18) dan semuanya asal Bulak Banteng Madya juga.

Baca juga: Terlalu ke Kanan, Motor Suzuki Ditabrak Bus Bagong

"Untuk korban inisial A dalam keadaan sadar, dan mengalami luka abrasi area tangan kanan-kiri serta luka abrasi juga di kaki kanan-kiri. Untuk D juga sadar dan mengalami luka abrasi area kaki kanan-kiri," ucapnya.

Sedangkan korban S, lanjutnya, dalam keadaan sadar juga dan mengalami luka abrasi siku tangan kanan-kiri serta mual.

"Sebagai langkah tindak lanjut, Tim Petir Cowek membantu TGC Kedung Cowek untuk penanganan awal pada keseluruhan korban luka dan dirujuk ke RSUD dr Soetomo menggunakan unit TGC Kedung Cowek," ujarnya.

Baca juga: Adu Banteng Mio Lawan Ninja di Sumedang, 1 Tewas

Aprilia menambahkan, untuk tim Posko Terpadu Kedung Cowek melakukan pengamanan lokasi kejadian dan evakuasi jenazah ke RSUD dr Soetomo.

"Evakuasi jenazah menggunakan ambulan milik Dinas Sosial Surabaya ke kamar jenazah Dr. Soetomo. Keseluruhan keluarga sudah di hubungi dan mendampingi ke rumah sakit juga," tuturnya.ta

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru