Simulasi Pencoblosan Pikada Ponorogo, Warga Akui Butuh 2 Menit untuk Memilih

realita.co
Salah satu peserta simulasi saat memasukan surat suara ke kotak suara.

PONOROGO (Realita)- H-2 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ponorogo, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara. Kegiatan ini dilakukan di gedung pertemuan Gista Jaya di Desa/Kecamatan Kauman, Senin (25/11/2024).

Dalam simulasi kali ini KPUD melibatkan 300 Daftar Pemilih Tetap (DPT) real yang ada di TPS 3 di Desa Kauman atau disekitar lokasi pelaksanaan simulasi. Kegiatan ini sendiri merupakan simulasi kedua yang telah dilakukan KPUD.

Baca juga: Wali Kota Madiun Nyoblos di TPS 22

Salah satu peserta simulasi, Maya Laila mengatakan dalam membuka surat suara, mencoblos hingga memasukan surat suara ke kotak suara sedikitnya membutuhkan waktu 2 menit. Kendati demikian, ia mengaku tidak kesulitan dalam melipat surat suara Pemilihan Bupati (Pilbup) maupun Pemilihan Gebernur (Pilgub).

" Kira-kira 2 menit waktu yang dibutuhkan. Dalam membuka dua surat suara di bilik suara tidak terlalu sulit, melipatnya juga sudah sesuai lipatan yang ada," ujar warga Desa/Kecamatan Kauman ini.

Baca juga: Ketua DPRD Gunakan Hak Pilihnya di Kampung Halaman Desa Bungkukan

Sementara itu, Komisioner KPUD Ponorogo Devisi Teknis Arwan Hamidi mengungkapkan, simulasi ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi real saat pencoblosan nantinya.

" Pun dengan kendala yang terjadi akan dievaluasi sehingga nantinya pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan lancar," ungkapnya.

Baca juga: Banyak DPT Sakit, KPPS di Ponorogo Datangi Rumah

Arwan mengaku, pelibatan DPT real di TPS 3 Desa/Kecamatan Kauman ini juga untuk mensosialisasikan proses pencoblosan di TPS pada 27 November nanti. Sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan ketika berada di TPS.

" Sekaligus kita sosialisasikan bagaimana cara mencoblos, memasukan surat suara dan pelayanan di TPS seperti apa. Sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan saat berada di TPS nantinya," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru