SURABAYA (Realita) - Ini pertama, sebuah warkop pasang banner bertuliskan "Warkop Sadar BPJS Ketenagakerjaan". Hampir setiap pelanggan atau yang datang di Warkop "Sri Dewi" Jalan Siwalankerto Timur 270 Surabaya ini penasaran atas keberadaan banner tersebut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut, Rudi Susanto, mengatakan, baru Senin (6/9/2021) kemarin banner tersebut dipasang di warkop ini. "Ini salah satu langkah kami memperluas jangkauan," ujar Rudi, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Wafat Karena Sakit, BPJS Santuni PMI Taiwan Asal Ponorogo
"Yang pertama, kami ingin menunjukkan eksistensi BPJS Ketenagakerjaan pada masyarakat perkampungan dan pelanggan warkop ini. Selama ini sebagian masyarakat hanya mengenal BPJS Kesehatan. Padahal, di samping itu juga ada BPJS Ketenagakerjaan yang tugasnya melindungi seluruh pekerja," jelas Rudi.
Dan yang kedua, lanjut Rudi, memperluas jaringan kepesertaan dari pelanggan atau masyarakat sekitar warkop ini, utamanya para pekerja sektor informal atau bukan penerima upah (BPU).
Diutarakan, pertumbuhan usaha warung kopi (warkop) di Surabaya cukup luar biasa, banyak tersebar dimana-mana, dan hampir semuanya selalu ramai pelanggan, yang kebanyakan pekerja gojek atau ojek online (ojol).
Meski gojek atau ojol sudah banyak yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tapi karena visi badan hukum publik ini melindungi seluruh pekerja, Rudi berharap mereka yang belum daftar segera daftar BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Pekerja Usia 56 Tahun Bisa Klaim JHT
"Melalui pemilik warkop dan komunitas gojek yang sudah menjadi peserta dan paham serta sadar pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan ini, kami berharap akan terjaring seluruh pekerja untuk mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan," terang Rudi.
Rudi mengatakan, Warkop Sri Dewi ini "Warkop Sadar BPJS Ketenagakerjaan" pertama dari BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut. Dan, program ini akan terus dilakukan di warkop-warkop lainnya.
Pemilik Warkop Sri Dewi, Triaji Yulianto, menyambut senang pemasangan banner "Warkop Sadar BPJS Ketenagakerjaan" di warkopnya. Alasannya, dia juga berharap para pelanggan warkopnya, terutama para gojek mendapat perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Mekanisme Pembayaran Iuran Kepesertaan BPJAMSOSTEK Pekerja Non ASN
Menurutnya, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan sangat penting, terutama bagi gojek. Apalagi iuran program BPJS Ketenagakerjaan sangat terjangkau, dan manfaatnya cukup besar.
Senada dengan Triaji, Dwi Wahyuliono selaku Ketua Komunitas Gojek "Beedes" Wilayah Selatan mengatakan, sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan. "Saya siap membantu menjelaskan program BPJS Ketenagakerjaan ke rekan-rekan gojek maupun ojol lain, dan akan mendorong mereka yang belum daftar untuk daftar," kata Dwi.
Dwi mengatakan, dari 30 anggota komunitasnya sudah 99% yang terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. "Dan kami akan selalu mendorong siapa saja yang belum daftar BPJS Ketenagakerjaan untuk segera daftar, karena program BPJS Ketenagakerjaan memang penting," kata Dwi.gan
Editor : Redaksi