SIDOARJO (Realita)- Vaksinasi usia 12-17 tahun dosis 2 kepada seribu pelajar digelar Pemkab Sidoarjo bersama PT. Karya Bintang Mandiri Kecamatan Balongbendo di area perusahaan, Kamis, (16/9). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP atau Gus Muhdlor hadir meninjau pelaksanaannya. Terdapat pelajar SMP maupun SMA/SMK yang ikut dalam vaksinasi tersebut. Seperti pelajar SMP Proklamasi Balongbendo, SMPN 1 Tarik, SMP Islam Tanwirul Afkar Krian serta SMK Kosgoro 1 Balongbendo dan SMK Yapalis Krian.
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor mengatakan menyambut baik pelaksanaan vaksinasi yang digelar pihak swasta bersama Pemkab Sidoarjo. Kolaborasi seperti ini sebagai bentuk upaya percepatan vaksinasi bagi pelajar SMP, SMA di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya dua hari lalu Kabupaten Sidoarjo mendapatkan vaksin yang cukup besar. Vaksin tersebut ingin dipastikan turun lebih banyak di wilayah Barat Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya di Kecamatan Balongbendo.
Baca juga: Bikin Konten Memperbolehkan Bertukar Pasangan, Gus Samsudin Jadab Jadi Tersangka
"Di Balongbendo ini kita juga ingin memastikan Sidoarjo Barat menerima lebih banyak,"ucapnya.
Baca juga: Jumat Keramat, KPK Periksa Bupati Sidoarjo Gus Muhlor
Gus Muhdlor juga berencana akan membuat serbuan vaksin di PT. Karya Bintang Mandiri. Direncanakan 2 ribu dosis vaksin perhari bisa dilakukan selama 7 sampai 10 hari. Dikatakannya vaksinasi akan percuma bila dilakukan disatu wilayah saja. Menurutnya semakin merata vaksinasi dilakukan, semakin cepat pandemi Covid-19 berakhir. Selain itu juga harus dilakukan bersama-sama.
Selanjutnya ucap Gus Muhdlor, Kecamatan Tarik akan didorong untuk melakukan serbuan vaksin. Dirinya melihat kesiapan Kecamatan Tarik sudah cukup bagus. Puskesmas Tarik sudah memiliki rawat inap. Personil tenaga kesehatannya lebih banyak. Untuk itu dirinya akan cek kesiapannya untuk melakukan vaksinasi seribu sampai seribu lima ratus dosis perhari disetiap desa di Kecamatan Tarik.
Baca juga: Dibidik KPK, Harta Gus Muhdlor Capai Rp 4,7 Miliar
"Ada beberapa catatan di kami tentang vaksinasi Lansia yang dalam tanda kutip kalau tidak dijemput tidak bisa, beberapa waktu lalu kita sering melakukan vaksinasi di GOR, lima ribu, sepuluh ribu, ini umumnya adalah usia produktif, sekarang kita akan lebih turun kebawah agar Lansia lebih terjangkau,"ucapnya. jn
Editor : Redaksi