MOJOKERTO- Acara Dengar Pendapat Masyarakat digelar di Aula Balai Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/9/2021) jam 13.00 WIB.
Acara ini dihadiri Kelompok Tani dari 7 kecamatan di Kabupaten Mojokerto, kepala desa, tokoh masyarakat dan LSM. Total undangan sejumlah 150 orang.
Baca juga: Tampung Aspirasi Masyarakat, Gus Muhdlor Akan Genjot Infrastruktur Sidoarjo Barat
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri.
Lalu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Karangkuten, Novi.
Dalam sambutannya, Novi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dari anggota MPR RI Ir. Mindo Sianipar ke Desa Karangkuten dalam kegiatan Serap Aspirasi Masyarakat.
"Rerima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Mindo Sianipar karena aspirasi dari desa Karangkuten telah realisasi berupa program P2L untuk ibu-ibu PKK di desa Jarangkuten. Sehingga atas program tersebut ibu-ibu PKK telah mempunyai kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah yang menjadi sumber tambahan ekonomi dan lingkungan terlihat lebih asri. Semoga apa yang telah diberikan oleh Bapak Ir Mindo Sianipar bisa berkembang lebih besar lagi,"ucap Novi mewakili warganya.
Kepala Desa juga meminta maaf apabila dalam kegiatan ini ada kekurangan dari segi tempat masih jauh dari memuaskan.
Sambutan selanjutnya dari Ketua Pemuda Tani, Hasyim As’yari. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ir.Mindo karena atas aspirasi dari masyarakat petani kabupaten Mojokerto banyak yang sudah terealisasi berupa Alsintan. "Sehingga dalam proses budidaya tanaman pangan bisa teratasi dengan baik,"jelas Hasyim.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk melaksanakan program MPR RI yaitu Dengar Pendapat Masyarakat (DPM) dengan menghadirkan peserta perwakilan dari tokoh masyarakat, karang taruna dan kelompok tani tiap di Kabupate Mojokerto.
Ir. Mindo Sianipar menyampaikan, sebagai Anggota DPR dan MPR RI dari daerah pemilihan Mojokerto, ia memandang perlu untuk turun ke bawah dan berbicara langsung dengan masyarakat serta harus mendengar suara mereka.
Politisi PDI Perjuangan dari Dapil Jatim VIII ini, mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan amanah dari lembaga MPR RI untuk mewajibkan turun ke Dapil menemui konstituen dalam rangka jaring aspirasi dan dengar pendapat masyarakat.
Baca juga: Politisi PDIP Ir. Mindo Sianipar Dengar Pendapat Masyarakat di Kec. Dawarblandong
"Menjadi anggota DPR RI selain mengemban amanah rakyat juga mengemban sumpah jabatan. Karena itu sebagai anggota DPR RI yang dipilih oleh Rakyat Mojokerto, senantiasa berusaha untuk melaksanakan komitmen politiknya sesuai dengan ideologis partai yaitu berjuang di jalur politik demi kepentingan rakyat dan daerah yang menjadi dapil saya,” ujarnya di sela-sela tatap muka tersebut.
Sesi tanya jawab dibuka dengan di awali oleh Yani dari Kelompok Tani Desa Lebak Jabung, kecamatan Jatirejo.Dia menanyakan status hukum LMDH di wilayahnya.
Pertanyaan ini ini dijawab bahwa status LMDH dibuat oleh Perhutani sebagai bagian dari proses Tumpangsari atas penjagaan tanaman Perhutani agar bisa menjadi salah satu cara menghindari illegal logging.
Selanjutnya Sumardi dari Desa Gondan, Kecamatan Gondang juga menanyakan apakah bisa kelompoknya mengajukan bansos khusus peternakan.
Pertanyaan ini Dijawab bahwa salah satu syarat menerima bansos adalah lembaga kelompok tani tersebut harus tercatat di Dinas Pertanian setempat dan juga tercatat dalam data Simultan Kementerian Pertanian. "Setelah semua itu terpenuhi, maka nanti akan kami usulkan lembaga pertanian tersebut untuk menerima bansos peternakan,"jelasnya.
Selanjutnya dari Kecamatan Dlanggu, Adi Firdiansah menyampaikan jika di wilayahnya ada lahan kosong yang bisa digunakan untuk budidaya ikan. Jadi jika mengajukan bansos lewat aspirasi apakah bisa.
Baca juga: Reses Sidang Ketiga Sekretaris DPRD Kota Surabaya Fraksi PDI Perjuangan
Pertanyaan ini dijawab, bahwa pemerintah hanya menyalurkan bansos lewat kelompok dan bukan perorangan. Jika dalam satu desa terdapat lebih dari 10 orang yang mempunyai kolam dan bergerak dalm budidaya ikan, maka nanti Dinas Perikanan Kabupaten akan menindaklanjti dengan memberikan pendampingan kelompok. "Nanti akan didorong oleh aspirasi dalam memperoleh bantuan perikanan,"terangnya.
Resume dari sesi tanya jawab telah dicatat dan akan ditindaklanjuti oleh aspirator.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Muklason.
Acara tepat diakhiri pada pukul 16.15 WIB dan sebelum masing masing peserta pulang, mereka telah disediakan hidangan konsumsi untuk dinikmati bersama sama dalam rasa kekeluargaan dan harmonis.sam
Editor : Redaksi