SIDOARJO (Realita)- Guna memberi rasa aman dan nyaman pada jemaat greja. kapolsek Krian Kompol Muhlason , SH. Sterilisasi beberapa Greja di wilayah Krian, Jumat (02/04/2021), pasca terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makasar, Minggu lalu dan Teror di mabes polri.
Muhklason mengatakan personel gabungan diterjunkan di gereja gereja untuk Setirilisasi dan PAM Gereja dalam rangka Jum'at Agung, dan melakukan pengamanan di sekitar gereja.
Baca juga: Jelang Peringatan HUT ke-78 RI, Pemkot Surabaya Ajak Eks Napiter Bagi-Bagi Bendera
"Pasca terjadinya ledakan, kami diperintahkan atasan untuk melakukan pengamanan dan pemeriksaan disetiap gereja," ujar Kapolsek Krian Kompol Mukhlason.
Selain itu, Mukhlason juga memastikan kepada masyarakat maupun para jamaat gereja bahwa di wilayah hukum Polsek Krian tidak ada warganya yang terlibat jaringan teroris. Sebab, pihak kepolisian dan jajaran TNI sudah menyisir di setiap wilayah pemukiman warga dan obyek vital, hal ini adalah sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan kamtibmas pasca ledakan bom di Makasar, dan teros di mabes polri.
Baca juga: PPDB SMAN 1 Krian Berlangsung Lancar, Tak Temukan Kendala Berarti
"Saya pastikan, di wilayah Krian tidak ada warga yang tergabung jaringan teroris," tegasnya.
Mukhlason juga mengimbau masyarakat dan para jamaat gereja supaya tidak panik silakan beribadah yang khusuk tetap patuhui protokol kesehatan (Protkes)karena virus Covid 19 masih melanda. Jelas Muhlason.
Baca juga: Polsekta Teluk Betung Utara Gandeng Yunizar (BE-i) Law Firm Laksanakan Vaksin Booster
Mukhlason memastikan personel kepolisian bersama-sama TNI, ormas, dan elemen lainnya telah disebar untuk menjamin rasa aman dan memastikan kondusifitas kamtibmas termasuk di wilayah Krian.jn
Editor : Redaksi