SURABAYA (Realita)- Meski mundur satu hari dari HUT Jatim yang seharusnya di laksanakan pada tanggal 12 Oktober, namun upacara tersebut tetap dilaksanakan pada 13 Oktober 2021.
Dalam perayaaan tersebut, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin dan bertindak langsung sebagai inspektur upacara. Dia mengatakan bahwa baru saja mendapatkan hadiah terbaik dari Presiden Repulik Indonesia kemarin (12/10/2021) saat dirinya menemani Jokowi meresmikan smelter PT. Freeport Indonesia. Smeelter atau pabrik pengokahan tembaga ini di sebut menjadi terbesar di dunia.
Baca juga: Langkah Bank Jatim Dorong Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa
"Sebenarnya hari jadinya adalah tanggal 12 Oktober tetapi kemarin di Hari Jadi Provinsi Jawa Timur kita mendapatkan hadiah luar biasa dengan berkenan bapak Presiden RI melakukan groundbreaking PT Freeport Indonesia yang membangun smelter terbesar di dunia," ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (13/10/2021).
Dia menjelaskan bahwa di dalam konstruksi ini 40.000 tenaga kerja dibutuhkan dan total investasi.
"Insya Allah Rp 42 triliun tentu ini adalah hadiah yang luar biasa persis di saat HUT Pemprov Jawa Timur," tuturnya.
Khofifah pun mengucapkan syukur karena Jatim mampu melewati berbagai ujian. Salah satu yang terbesar yakni adanya pandemi COVID-19 yang kini mampu dilewati dengan baik.
Baca juga: Pemprov Jatim Gelar Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur
Khofifah juga berpesan pada masyarakat agar tidak mudah menyerah dan bangkit dari pandemi COVID-19. Khofifah optimis ekonomi di Jatim bisa bangkit kembali.
Menurutnya, peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur pada hakekatnya tentu adalah suatu ungkapan rasa syukur atas berkat rahmat Allah, Tuhan yang Maha Esa sehingga perjalanan sejarah yang penuh dinamika, di mana ketegaran sikap, kekuatan mental dan ketenangan dalam melangkah dalam situasi yang normal maupun sulit telah mengantarkan kepada segala kemajuan yang didapatkan hari ini.
Dalam upacara ini, Gubernur Khofifah juga memberikan penganugerahan penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada sejumlah tokoh di Jatim. Lencana Jer Basuki Mawa Beya merupakan penghargaan tertinggi pemerintah Provinsi Jawa Timur atas dedikasi dan prestasi yang luar biasa.
Baca juga: Kampanye Demokrat di Malang, Emil Sebut Siap Dampingi Khofifah Lanjutkan Lima Tahun ke Depan
Penghargaan ini yakni kepada Pangdam/V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kepala Kejati Jatim M Dhofir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Magetan Suprawoto hingga Bupati Tuban Aditya Halindra.
Pemprov Jatim juga memberikan bonus prestasi kepada Khalimatus Sadiyah peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 senilai Rp 750.000.000, dan dana pembinaan senilai Rp 10.000.000,- kepada Titi Winarni seorang pengrajin UMKM yang melibatkan teman-teman disabilitas dan telah mendapatkan penghargaan internasional dari PBB.ria
Editor : Redaksi