DEMAK (Realita)- Kamis (14/10/2021), telah berlangsung lomba ajang Krenova (kreatifitas dan inovatif) di hotel Amantis Demak. Kegiatan lomba Krenova ini diselenggarakan oleh Litbang Bappeda Demak.
Panitia penyelenggara Iskak menyampaikan bahwa ajang ini untuk menyeleksi hasil kreasi dan inovasi para pelaku dan periset di kabupaten Demak terkait produk produk yang bisa mengoptimalkan usaha bisnis di sektor UMKM atau usaha bisnis di masyarakat.
Baca juga: PT Katama Surya Bumi MoU dengan Universitas IPB Soal Inovasi Hijau
Selain itu juga hasil krenova ini juga nanti akan ditampilkan dan diikutkan lomba di tingkat lebih lanjut yaitu tingkat provinsi maupun nasional. Pelaku riset bisnis kreasi dan inovasi produk ini membutuhkan motivasi, dukungan dan penghargaan dari pemerintah daerah agar bisa menjadi karya inovasi unggulan di tiap tiap daerah , sekaligus memberdayakan bisnis usaha mikro kecil dan menengah agar lebih memiliki daya saing inovasi nya dan bisa meningkatkan nilai bisnis.
Salah satu peserta lomba krenova yaitu Alat bantu produksi yaitu alat sistem pengasap ikan (sipekan), Agus kentis sang kreatornya menyampaikan fungsi alat ini untuk pengasap ikan yang optimal dan memangkas waktu.
Alat Sipekan ini dapat menjadikan bara api sekitar 10 menit, memakai bahan palet kayu sehingga bisa memperhatikan aroma ikan secara alami.
" Produk Sipekan ini sudah digunakan secara produktif di desa sitanggal kab. Brebes, bisa berproduksi di kala musim penghujan , dan kontrol suhu yang bisa diatur sesuai hasil yang diinginkan," ujar Agus Kentis.
Kabid Penyusunan program dan Litbang Bappeda, Mas Bahatun Ni'amah, S.Si, menyampaikan bahwa ajang lomba kreativitas dan inovasi ini diharapkan menumbuhkan kreator kreator baru, menjadikan daya ungkit tumbuhnya inventor inventor baru serta masyarakat lain tertarik mengikuti lomba kreasi dan inovasi ini , sehingga output nya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kemenkumham Tegaskan Paten KSLL Tak Bermasalah
"Harapan kami, Pemda bisa mempromosikan hasil produk - produk kreasi ini , dan bisa sebagai inkubator bisnis," ujarnya.
Hasil pemenang Krenova Litbang Bappeda ini bisa juga di-link-kan dengan OPD-OPD di Pemda Demak lainnya agar bisa memanfaatkan secara optimal.
Misalnya kreasi inovatif pupuk cair salah satu peserta lomba krenova tersebut agar produk nya bisa digunakan dan dipraktekkan di binaan petani di Kabupaten Demak.
Ketua Bappeda Demak, Suhasbukit,SH,MM menyampaikan bahwa kreativitas dan inovasi ini diikuti oleh setiap warga Demak baik individu maupun kelompok. Kegiatan ini setiap tahun di selenggarakan agar kreasi dan inovatif pelaku bisnis kecil maupun menengah serta perintisan usaha bahkan pelaku pariwisata dalam mengembangkan zona wisata bisa mengikuti ajang seleksi Krenova yang diselenggarakan Litbang Bappeda Demak. Pembukaan ajang lomba krenova Litbang Bappeda Demak dibuka langsung oleh Bupati Demak.
Baca juga: Pendingin Tenaga Gas, Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan dari Subholding Gas Pertamina
"Kami berharap ajang Krenova ini bisa memberikan maanfaat yang banyak kepada warga dan bisa di terapkan. Selain itu Pemerintah Daerah Demak bisa memfasilitasi untuk ikut promosi dan kontes lomba di tingkat propinsi maupun nasional," ujar dr. Isti'anah , Bupati Demak.
Perwakilan juri dari kampus unisfat, Dr.E. Caroline SE,M.Si selaku Wakil Rektor 1 Unisfat menyampaikan bahwa ajang Krenova tahun ini peserta nya luar biasa, banyak kreasi dan inovasi baru yang terus mengikuti perkembangan IPTEK. Seperti produk oleh oleh dari buah jambu air, dikemas tahan lama dan menarik.
" Luar biasa kreasi dan inovasi warga Demak dalam mengolah hasil pertanian jambu air bisa meningkatkan harga jual dan di kemas bagus, tahan lama. Alhamdulillah acara nya menarik dan bisa menginisiasi para inovator - inovator lainya agar bisa hasilnya jadi produk unggulan di kabupaten Demak, sukses buat Litbang Bappeda," ujar Dr.E.Caroline SE, MSi.ham
Editor : Redaksi