LONDON- Tak perlu heran mengapa Tottenham Hotspurs sangat menginginkan Antonio Conte. Manajer 52 tahun itu memang memiliki segudang prestasi.
Ia adalah salah satu opsi saat Spurs memburu pengganti Jose Mourinho musim panas ini. Saat itu kesepakatan tak terjadi, tetapi Spurs akhirnya meluluhkannya dan berharap bisa bangkit.
Baca juga: Spurs Bantai Newcastle 4-1
Sejak kembali ke Juventus sebagai pelatih pada 2011, Conte menjelma menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia. Ia mempersembahkan tiga Serie A beruntun di Turin, memenangkan 102 dari 151 laga, sebelum akhirnya mencari tantangan baru.
Ia lalu diangkat sebagai pelatih Italia, dan dalam 25 laga sebagai bos Azzurri , ia memandu mereka mencapai perempat-final Euro 2016.
Baca juga: Setan Merah Kalahkan Chelsea 2-1
Penampilan Italia yang impresif membuat Chelsea kepincut dan mengangkatnya pada musim 2016/17. Ia langsung menjuarai Liga Primer di musim debutnya plus Piala FA di musim kedua sebelum dipecat.
Setelah satu tanpa berkecimpung di dunia sepakbola, Conte kembali ke negara asalnya sebagai bos Inter Milan pada musim panas 2019.
Baca juga: Derby London Panas, Chelsea Menang Telak Atas Spurs 4-1
Ia kembali meraih Scudetto pada 2020/21,12 bulan setelah mencapai final Liga Europa, tetapi Conte dan Inter saling sepakan untuk berpisah karena badai krisis finansial yang menerpa San Siro.
Conte sudah mengemas 530 laga sebagai manajer dan meraih delapan trofi penting, sekaligus memenangkan Manajer Terbaik di Inggris dan italia.goa
Editor : Redaksi