BOGOR (Realita) - Kementerian Koperasi dan UKM melakukan kegiatan capacity building bagi Pejabat Pimpinan Tinggi dan Direksi Badan Layanan Umum Kementerian Koperasi dan UKM pada tanggal 3 - 5 November 2021 di Hotel Green Forest Bogor.
Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim dalam keterangannya, Minggu, mengatakan kegiatan capacity building tersebut dirancang guna mewujudkan sasaran strategis Kementerian Koperasi dan UKM melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
Baca juga: Menteri Teten Puji Ganjar Pranowo Setinggi Langit
“Kegiatan capacity building memberikan bekal wawasan dan kecakapan interpersonal bagi Pejabat Pimpinan Tinggi dan Direksi Badan Layanan Umum Kementerian Koperasi dan UKM agar mampu bersinergi bersama dalam memajukan Organisasi,” kata Arif.
Kegiatan capacity building Pejabat Pimpinan Tinggi dan Direksi Badan Layanan Umum dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dilanjutkan dengan penyampaian arahan terkait pelaksanaan kegiatan selama 3 hari kedepan.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, berpesan agar kegiatan ini ke depan mampu meningkatkan sense of belonging setiap peserta terhadap Organisasi serta menambah kekompakan lintas unit di Kementerian Koperasi dan UKM.
“Dari kegiatan capacity building peserta juga berkesempatan memperoleh pembekalan ilmu melalui agenda leader talk yang diisi oleh Narasumber dari BNI, BRI dan PNM serta sharing knowledge terkait digitalisasi dari praktisi UMKM di Indonesia,” kata Teten.
Baca juga: Kejagung Periksa Mantan Pejabat Kemenko
Peserta juga melakukan kegiatan focus group discussion (FGD) untuk mendesain program inovasi bagi Organisasi dan setiap kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok ke dalam forum. Malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan agenda ramah tamah untuk hiburan bagi peserta capacity building.
Hari terakhir kegiatan capacity building diisi dengan fun walk activity yaitu aktivitas luar ruangan yang dilakukan dengan metode experiential learning by doing yaitu pembelajaran orang dewasa dimana para peserta belajar aktif melalui pengalaman terstruktur dan berbagai simulasi permainan (team & organizational challenge) dengan berbagai aturan-aturan yang dapat memberikan stimulus mendekati kenyataan dalam pekerjaan dan organisasinya. Para peserta terlihat bersemangat dalam menyelesaikan seluruh tantangan sesuai dengan batas waktu tertentu.
Simulasi permainan kelompok tersebut bermanfaat untuk menambah kerja sama dan kekompakan para Pejabat Pimpinan Tinggi dan Direksi Badan Layanan Umum Kementerian Koperasi dan UKM. Dari kegiatan ini para peserta diajak untuk menyadari pentingnya memiliki pola pikir yang efektif sebagai pemimpin dengan memahami situasi serta apa yang menjadi sasaran-sasaran penting organisasi saat ini, kemudian di turunkan ke dalam strategi eksekusinya.
Baca juga: UMKM tak Dapat Bansos, cuma Dipermudah Proses KUR
Kegiatan ini mendorong para pemimpin agar dapat lebih berinisiatif dan inovatif dalan menyelesaikan tantangan.Pemimpin mencapai hasil atau tujuannya melalui orang lain (anggotanya), oleh karena itu dalam kegiatan ini para pemimpin juga diajak untuk menyadari pentingnya meningkatkan kapabilitas pemimpin agar dapat mengelola dan menggerakkan anggota tim sehingga dapat berkontribusi secara optimal dengan membangun komunikasi dan bekerjasama mencapai sasaran organisasi dan menyelaraskan antar bagian (menghilangkan gap) sesuai dengan situasi saat ini yang penuh dengan perubahan.
Dipenghujung kegiatan, dilakukan debriefing kepada para peserta yaitu merupakan proses fasilitasi pencarian makna/pembelajaran setelah melakukan seluruh rangkaian capacity building. Anggota-anggota kelompok saling berbagi mengenai apa yang dialami, dirasakan dan yang telah dipelajari selama pelatihan, dan juga bagaimana pelajaran-pelajaran tersebut dapat bermanfaat untuk masa-masa mendatang khususnya diterapkan dalam organisasi
Kegiatan capacity building ditutup oleh Sekretaris Kementerian, Arif Rahman Hakim dan memperoleh umpan balik yang positif dari para Peserta dimana kegiatan seperti ini diharapkan dapat diteruskan setiap tahun dan menjadi agenda rutin bagi Kementerian Koperasi dan UKM.agus
Editor : Redaksi