SIDOARJO (Realita)-Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) memimpin langsung pembongkaran bangunan bekas Balai Desa Suko di pertigaan Pasar Suko yang dimanfaatkan pedagang untuk berjualan. Pembongkaran bangunan bekas Balai Desa ini dilakukan karena bangunan tersebut berdiri di titik lokasi pelebaran jalan Suko.
Bupati muda ini mengawali pembongkaran dengan berdialog intens dengan pedagang yang menempati bangunan tersebut. Gus Muhdlor menjelaskan tujuan pembongkaran ini adalah untuk memperlancar arus lalu lintas di sekitar lokasi yang sering menjadi titik simpul kemacetan.
Baca juga: Bupati Gus Muhdlor Lantik Fenny Apridawati sebagai Sekda Sidoarjo
"Pertigaan Suko ini adalah salah satu pertigaan yang selalu crowded, yang macet setiap pagi sore atau malam. Untuk mengurainya dibutuhkan perlebaran di titik jalan yang masuk ke arah Desa Sepande,” ujarnya di sela pembongkaran bangunan, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Bikin Konten Memperbolehkan Bertukar Pasangan, Gus Samsudin Jadab Jadi Tersangka
Gus Muhdlor menambahkan, pelebaran jalan seperti ini untuk kepentingan umum yang lebih besar, karenanya pemindahan pedagang pasar yang terdampak dengan berat hati harus dilakukan. Tercatat ada 65 pedagang yang menempati bekas kantor Balai Desa Suko yang pindah tahun 1997 lalu.
Para pedagang ini nantinya sementara akan dipindahkan ke beberapa pasar sayur yang sudah siap. Tahun depan Pemkab Sidoarjo akan membuat pasar Suko yang lebih representatif. Pasar tersebut nantinya akan dikelola pemerintah Desa Suko melalui BUMDes. Diharapkan berdirinya pasar yang lebih baik tersebut nantinya menjadi pasar percontohan BUMDes di Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: Jumat Keramat, KPK Periksa Bupati Sidoarjo Gus Muhlor
"Pemindahan ini hanya sementara karena kita mempunyai tujuan yang lebih baik kedepan bersama perangkat desa untuk membangun pasar yang lebih representatif, pasar percontohan BUMDes yang bukan hanya di Sidoarjo tetapi di Jawa Timur dan Indonesia," ujar Gus Muhdlor. jn
Editor : Redaksi