SURABAYA(Realita)-DPRD Surabaya terus mengakomudir aspirasi dari masyarakat. Wakil rakyat ini ingin warga Kota Surabaya mendapatkan pelayanan dalam meningkatkan ekonomi.
Baca juga: Tawuran Pelajar Mulai Marak, DPRD Surabaya dan Satpol PP Lakukan Kordinasi
Salah satu anggota DPRD yang mengarahkan warganya untuk bisa meningkatkan ekonomi masyarakat adalah Jhon Tamrun, anggota Komisi B DPRD Surabaya. Ia menerima aduan dari warga Surabaya tentang bantuan permodalan usaha peternakan kambing dan domba di Surabaya.
Sampurno, warga Bangkingan Timur Kecamatan Lakar Santri mengadu kepada Jhon Tamrun juga anggota Fraksi PDIP tentang potensi domba di Surabaya, mengingat kebutuhan daging kambing dan domba di Surabaya sudah sangat luar biasa besarnya akan tetapi ketersediaan yang siap potong sangat kekurangan.
"Untuk itu saya membicarakan potensi ini kepada kepada bapak Jhon Thamrun supaya beliau bisa membantu untuk kemudahan jalan mencari (bantuan) dana," kata Sampurno.
Ia juga mengatakan, banyak warga Surabaya yang berprofesi sebagai pedagang sate dan rumah makan masih kesulitan mencari kambing dan domba dengan harga miring, karena ketersediaan kambing dan domba di Surabaya sendiri masih kurang.
"Jadi saya ingin menjadi peternak mandiri, agar bisa memberikan ketersediaan kambing dan domba di Surabaya dengan harga normal, dan kami diberikan bantuan dari pak Jhon Thamrun dari segi permodalan dan pelatihan" terangnya.
Baca juga: Reaksi Cepat DPRD Surabaya untuk Genjot Kinerja BUMD, PD Pasar Surya Jadi Target Penting!
Sementara itu, Jhon Thamrun mengatakan akan membantu konstituennya itu dengan semaksimal mungkin, karena memang kebutuhan kambing dan domba di Surabaya sendiri memang masih minim.
"Dari hasil hearing terakhir pada saat pembahasan APBD dengan RPH bahwa kebutuhan daging sampai hari ini memang masih kurang, di saat ada konstituen yang ingin maju khususnya daging domba dan kambing, maka kewajiban saya untuk membantu mereka," kata Jhon Thamrun yang juga anggota Komisi B.
Untuk itu, lanjut Jhon Thamrun, ia akan membantu dari segi permodalan dengan bunga rendah yang mana khusus untuk UMKM. Karena UMKM adalah program pemerintah kota Surabaya yang sedang digerakkan roda perekonomiannya, oleh karena itu mereka harus dikawal agar bisa memajukan perekonomian Surabaya.
Baca juga: DPRD Surabaya Gelar Paripurna Tetapkan Fraksi, Sekda Ikhsan Datang
"Tadi saya sudah kontak Bank Surya Artha Utama (BUMD Pemkot Surabaya), bahwa nanti akan membantu permodalan dengan bunga rendah, sehingga harapannya usaha ini bisa maju, dan kebutuhan daging di Surabaya bisa terpenuhi," terangnya.
Ia juga berharap dengan adanya bunga rendah, usaha ini bisa lebih maju lagi, karena usaha tersebut juga sebuah stimulan antara pergerakkan roda perekonomian dan juga ketersediaan daging di Surabaya.
"Bunga yang akan diberikan sekitar 9% sampai 12% dan lebih rendah dari bank swasta lainnya, ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemkot Surabaya kepada para pelaku UMKM sehingga bisa memajukan ketahanan pangan dan roda perekonomian dengan baik," pungkasnya.(arif)
Editor : Arif Ardliyanto