DEPOK (Realita) - Menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) memanglah tidak mudah, karena dituntut untuk mengurus dan mengatur biaya keperluan keluarga dengan baik, Mulai dari pagi hingga malam hari semuanya dijalankan. Apalagi di masa pandemi covid-19, ketika penghasilan suami berkurang namun kebutuhan rumah tangga harus tercukupi. Menjalankan usaha untuk memperoleh penghasilan menjadi solusi dalam menghadapi pandemi yang seakan-akan tak kunjung selesai.
Ike Pausalina, Seorang ibu rumah tangga mencoba untuk berbisnis online dengan berjualan pakaian anak, mulai dari umur 2 hingga 5 tahun. Media sosial menjadi tempat dia menjalankan aktivitasnya untuk berbisnis.
Baca juga: Toko Bangunan RoemahKita Hadir di Sidoarjo
"Saya membeli dan menjual pakaian semuanya lewat online," ungkap Ike di Depok, Kamis (18/11/2021).
Ike menerangkan bahwa awalnya tidak mudah untuk menjalankan jual beli melalui online, faktor kepercayaan menjadi salah satu kuncinya. Karena pembeli dan penjual tidak bertemu maka khawatir ada penipuan atau kekeliruan saat transaksinya.
Biasanya kalau pembeli sudah tertarik dengan pakaian yang saya posting melalui media sosial, pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu dan jika sudah terbayar maka saya mengirim pakaian melalui jasa pengiriman, paparnya.
Shopee merupakan salah satu alat pembayaran yang biasa digunakan untuk bertransaksi, melalui shopee pembeli dan penjual merasakan nyaman karena tidak bertele tele dan keamanan terjamin.
“Pake shopee transaksi menjadi lebih nyaman karena tidak ribet dan amanah,” lanjutnya.
Transaksi yang digunakan di shopee bisa dengan metode Cash of delivery atau bayar langsung saat barang telah sampai di rumah dan bisa juga pembeli membayar terlebih dahulu ke shopee dan jika di aplikasi sudah ada pemberitahuan pembayaran sudah dilakukan maka penjual akan melakukan pengiriman barang, ketika pembeli sudah menerima barang yang dipesan serta sesuai dengan yang diinginkan maka penjual akan menerima pembayaran sesuai dengan harga barang usai pembeli mensetujui transaksi. Namun jika barang tidak sesuai dengan permintaan si pembeli bisa mengcancel atau menunda pembayaran.
“Kalau mau ngirim barang nanti ada orang yang datang untuk ambil barang, uangnya juga bisa dititipkan ke petugasnya kalo mau beli, aman koq, dan pengiriman barangnya sesuai dengan waktunya” tuturnya.
Baca juga: Hadir di 15 Kota Baru, ShopeeFood Dorong Digitalisasi di Kota-Kota Kecil
Menurut Ike, transaksi melalui shopee dapat meningkatkan penjualan. rata-rata penjualan yang dilakukan perhari bisa mencapai 20 pcs pakaian perhari. Memang mesti sabar, awalnya penjualan tidak seramai saat ini, namun suatu saat banyak pembeli yang menginginkan pembelian melalui shoope dan saya mencari tau bagaimana caranya transaksi jual beli melalui shoope, dan kini usaha saya menjadi ramai.
Tidak hanya melakukan penbayaran saja, Ike juga memasarkan barang dagangannnya melalui shoope.
“Cara mengupload barang dagangan juga lebih mudah di shopee,” lanjutnya.
Karena seringnya menggunakan Shopee, akhirnya Ike juga kerap melakukan pembayaran untuk kebutuhan rumah tangganya melalui Shopee. Apalagi di masa pandemi covid-19, yang mengharuskan untuk tidak beraktivitas di luar rumah dengan Shopee terasa sangat membantu.
Baca juga: Pasang Implan Payudara agar Terlihat Seksi saat Menikah, Alessia malah Meninggal
Selain untuk berbisnis saya juga melakukan isi pulsa listrik, beli kuota, dan kebutuhan bulanan melalui Shopee, ujarnya.
Di Shopee juga ada fasilitas pembayaran dengan mencicil, yakni dengan menggunakan Shopee Pay Later pembayaran bisa dicicil setiap bulannya.
"Untung ada shoppey, semuanya terasa berjalan sangat mudah," kesannya.
Ike pun berharap agar Shopee dapat mempertahankan keunggulan dan selalu berinovasi mengembangkan aplikasinya agar para pengguna Shopee merasa lebih mudah, nyaman dan aman, selain itu dia juga berharap ada banyak merchant-merchant yang bekerja sama dengan Shopee untuk memberikan promo diskon untuk kebutuhan penggunannya.hrd
Editor : Redaksi