Dilalap Api, Pabrik Palet PT Group Cemerlang Plastindo Rugi Miliaran

realita.co
Petugas saat menjinakkan api di PT Group Cemerlang Plastindo, kemarin.

SIDOARJO (Realita)- Pasca terbakarnya pabrik produksi palet PT Group Cemerlang Plastindo milik H Khoiri di kawasan Desa Randegan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Penyebab awal terjadinya kebakaran diketahui akibat percikan api karyawan pabrik yang saat itu sedang melakukan pengelasan saluran air yang bocor.

Baca juga: Gedung 26 Lantai di Astana Dilalap Api

Kepala teknis pengelasan, Subejo warga asal Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo mengatakan dirinya saat itu bersama lima orang temannya mengerjakan pengelasan untuk memindahkan saluran air.

"Pada saat pengelasan itu terdapat banyak tumpukan palet plastik di bawah. Beberapa saat setelah pengelasan mencium bau asap kebakaran yang sangit yang diduga terkena percikan api pengelasan," kata Subejo saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2021)

Mengetahui ada bau benda terbakar, kemudian empat rekanya mencari asal bau asap sangit itu untuk melakukan penyiraman. Setelah diketahui titik kepulan asap langsung dilakukan penyiraman.

Baca juga: Jadi Pilot Project Nasional, Warga Wonorejo Surabaya Lebih Tanggap Terhadap Bencana Kebakaran

"Ternyata tumpukan palet plastik yang ada di bawa itu terbakar, api sudah keburu membesar dan pekerja keluar pabrik untuk menyelamatkan diri," imbuh Subejo.

Dikabarkan kobaran api juga merambah ke empat rumah warga yang berdempetan dengan lokasi pabrik tersebut. Hal tersebut dibantah Kepala Desa Randegan, Moch Samsoel Halim setelah melakukan pengecekan, ke empat rumah itu hanya alami kerusakan ringan.

"Rumah warga hanya terdampak kepulan asap hitam, saat pabrik terbakar dan kebetulan angin mengarah ke barat dan ke selatan. Mereka nanti akan diberi partisipasi santunan oleh pihak pabrik, untuk mengganti barang-barang bangunan yang rusak," kata Samsoel.

Baca juga: Tekan Risiko Kebakaran, DPKP Surabaya Lakukan Pemetaan di Wilayah Padat Penduduk

Sementara Kapolsek Tanggulangin AKP Masyhur Ade melalui Kanit Reskrim Iptu Musran di lokasi olah TKP menegaskan paska kebakaran pabrik palet plastik itu dipastikan tidak ada korban jiwa maupun korban yang luka-luka. Untuk kerugian yang dialami korban, belum bisa dapat dipastikan secara pasti.

"Sementara kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 3 miliar. Karena hal itu belum lain-lainya, termasuk mesin-mesin dan palet plastik yang siap kirim. Sekarang tim Polsek Tanggulangin dan tim Puslabfor Polda Jatim masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan beberapa saksi untuk dimintai keterangan," tandasnya.jh

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru