SEMARANG (Realita)- Anggota DPD RI yang sekaligus Wakil Ketua Komite 1 DPD RI Abdul Kholik menegaskan akan memperjuangkan akhlaq berlalu lintas menjadi salah satu kurikulum di sekolahan. Hal itu diperjuangkan karena banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan generasi ,muda lantaran mereka tidak tertib berlalu lintas.
"Dengan dimasukkannya akhlaq berlalu lintas di sekolah, diharapkan akan muncul kesadaran individual untuk tertib berlalu lintas sejak pengendara kendaraan bermotor itu berusia remaja," kata Abdul Kholik dalam dialog bersama Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Baiturrohman, Masjid Agung Kauman Semarang dan sejumlah wartawan di Semarang, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Terima Suap, Puji Triasmoro Mantan Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara
Apalagi, lanjutnya, kejadian ,kecelakaan berlalulintas di Jawa Tengah sudah cukup memprihatikan. Di tahun 2021 ini sudah mencapai angka 23 ribuan an lebih. Sedangkan yang luka akibat laka lantas di kisaran angka 2 ribuan.
Baca juga: Masyarakat Keluhkan Lampu Rotator Kendaraan Dinas Polri, Ini Reaksi Kapolri!
"Tertib lalu lintas itu menjadi tanggung jawab kolektifitas masyarakat. Kalau ada satu unsur masyarakat saja yang tidak tertib berlalu lintas, maka dampaknya akan fatal ke unsur masyarakat lainnya. Sehingga dalam berlalu lintas, semua saja harus tertib dan melaksanakan sepenuhnya akhlaq berkendaraan dalam berlalu lintas," kata Abdul Kholik sambil menambahkan kalau beberapa dewan pendidiikan Jawa Tengah sudah memberi lampu hijau dimasukkannya akhlaq berkendaraan sebagai kurikulum muatan lokal di Jateng.
Baca juga: Koperasi Sekolah Boleh Jual Seragam, Harganya Tidak Boleh Lebih Tinggi dari Pasaran
Kholiq berharap agar akhlaq berkendaraan itu juga disosialisasikan secara terus menerus termasuk melalu khutbah jumat. Dengan kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan bisa meminimalisir terjadi kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah.ham
Editor : Redaksi