PONOROGO (Realita)- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terus menggenjot realisasi program plesterisasi Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH) berlantai tanah di Ponorogo, rampung pada Maret 2022 mendatang.
Sesuai data, dari 21.000 RTLH, sebanyak 17.000 rumah diklaim layak mendapatkan program plesterisasi. Dimana dalam realisasinya, para keluarga penerima program populis Bupati Giri ini akan mendapatkan bantuan 12 sak semen.
Baca juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku, untuk mendukung program ini rampung pada Maret 2022, diperlukan gotong royong semua pihak. Dimana saat ini LAZISNU,LAZISMU,BAZNAS, pun dengan PT Cemindo Gemilang produsen semen Merah Putih telah berkomitmen memsukseskan program ini.
Baca juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan
" Butuh waktu sampai 16 tahun untuk menunggu APBD, dan kami tidak sanggup menunggu itu, maka gotong royong adalah solusi yang paling kami dambakan dan mulai. Maka lazisnu, lazismu, baznas, semua kompilt untuk bergotong royong sepakat untuk membangun itu. Kemarin dari pabrik merah putih sudah mengirim barangnya. bila terjadi maka di Maret tahun 2022 tidak ada lagi rumh miskin beralaskan tanah," ujarnya saat memberikan bantuan plesterisasi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Kabupaten, Minggu (19/12) malam.
Sugiri mengungkapkan, nantinya pelaksana program ini adalah lingkungab masing-masing, yang dikordinir oleh Camat, Kepala Desa, dan Ketua RT setempat. Saat ini pihaknya masih fokus pada lantai rumah teelebih dahulu. Teekait dinding dan atap RTLH akan diperbaiki secara bertahap.
Baca juga: Gelar PRMCD, Bupati Ponorogo Kampanyekan Jaga Data Pribadi dari Kejahatan Cyber
"Kami sediakan semen masing-masing rumah 12 sak sedangkan yang mengerjakan adalah lingkungan masing-masing, dikordinir camat,lurah dan RT. perkara dinding dan atap kita pikir smbil berjalan. lantainya biar terplester dulu," pungkasnya. lin
Editor : Redaksi