Terekam CCTV, Suami di Bekasi Melarikan Diri Usai Bunuh Istri

realita.co
Muhammad Yasin (kiri) dan jasad korban saat ditemukan.

BEKASI (Realita)- Seorang wanita tewas dalam rumah di Perumahan Griya Asri 2, Jalan Pandawa Raya RT. 04 / RW. 23 Blok E -13, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan. Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar. Pelaku sempat terekam CCTV saat mencoba melarikan diri dari rumah korban dengan membawa sepeda motor matic berwarna putih.

Wulandari (korban) yang diduga telah dibunuh oleh suaminya sendiri. Usai membunuh, pria yang bernama Muhamad Yasin itu, pergi meninggalkan korban lantaran takut aksinya diketahui oleh warga.  Terduga pelaku melarikan diri dengan membawa Motor putih yang terekam CCTV milik tetangga di sekitar tempat kejadian, Minggu (25/4/2021).

Baca juga: Nongol Lagi, Diduga Suara BA yang Sedang Marah-Marah 

Orang tua korban Muhamad Toha mengatakan, kedatangan dirinya ke rumah anaknya sudah lama tidak berkomunikasi dengan Wulandari. 

Dengan rasa curiga orang tua mendatangi kediaman korban (WD) di Perumahan Griya Asri 2, Jalan Pandawa Raya RT. 04/RW. 23 Blok E 13 Timur, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan. Ketika diketok-ketok pintu rumah tidak ada yang menjawab dari dalam. Namun,   tiba-tiba telihat ada lalat dan Toha mencium ada bau busuk. Dengan curiga Muhamad Toha mendobrak pintu dilihatnya anaknya sudah kondisi tak bernyawa dengan bersimbah darah di ruang tamu, sontak kedua orang tua korban berteriak meminta tolong.

"Tolong....tolong," teriak Toha mengundang warga sekitar datang.

Baca juga: Istri Lettu Agam Diduga sejak Awal Umbar Masalah Pribadi ke Medsos

Momen saat pelaku terekam CCTV akan melarikan diri.

Toha menjelaskan, kematian anaknya adalah dibunuh, karena saat kematian Wulandari, suami pergi melarikan diri membawa motor. 

Masih sambungnya, bahwa hubungan pernikahan keduanya, Wulandari dengan Muhamad Yasin (suami), sudah cukup lama dan sudah dikaruniai dua orang anak.

Baca juga: Cemburu, Suami Bunuh Istri dan Mayatnya Dikubur Belakang Rumah sejak Tahun 2018

"Semenjak Covid-19 rumah tangga mereka sering cekcok bahkan suami korban sempat mengancam korban WD mau disiram pakai air keras," bebernya.

Peristiwa pembunuhan Wulandari ini terekam CCTV milik tetangga korban. Masyarakat berharap video rekaman tersebut dapat memudahkan pihak Kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan serta menangkap pelakunya.tom

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru