MAGETAN (Realita)- Merebaknya kabar seorang anak di Magetan tewas pasca sehari menjalani vaksinasi beberapa waktu lalu, membuat Bupati Magetan Suprawoto angkat suara.
Orang nomor satu di Kota Wisata itu meminta warga untuk tidak termakan informasi palsu (hoak) seputar dampak negartif vaksinasi anak. Bahkan ia menjamin vaksinasi jenjang usia 6-12 tahun itu aman, lantaran telah melalui kajian mendalam para ahli.
Baca juga: Eks Mom Karaoke Diduga Milik Istri Anggota Satpol PP
" Jangan percaya pada berita - berita yang menyesatkan yang belum tentu kebernaranya tentang vaksin untuk anak, yakinlah vaksin ini sudah melalui penelitian secara ilmiah," ujarnya, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Walikota Madiun Ajak Anak-anak Vaksin Sambil Berwisata
Prawoto yakin program vaksinasi di Magetan sukses. Hal ini berdasar tingginya animo masyarakat terhadap program penangkal Virus Covid-19 tersebut. " Buktinya hingga kini animo masyarakat untuk vaksin semua jenjang usia tetap tinggi," ungkapnya.
Disisi lain, program vaksinasi anak di SDN Mranggen Kecamatan Maospati mendapat anemo tinggi. Tercatat dari 146 siswa SDN Mranggen dan TK mendapatkan suntikan vaksin dari vaksinator Puskesmas Maospati.
Baca juga: Jadi Kota Ramah Anak, DPRD Magetan Sahkan Raperda KLA
" Harapanya dengan vaksinasi ini kegiatan belajar mengajar segera kembali normal seperti sedia kala," pungkas Habsyah, Guru SDN Mranggen, Kecamatan Maospati. znl
Editor : Redaksi