JAKARTA- Munculnya nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam sidang lanjutan kasus izin ekspor benih lobster langsung direspons oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK menegaskan akan mendalaminya.
"Seluruh keterangan saksi maupun fakta persidangan lainnya dalam perkara ini tentu telah dicatat oleh tim JPU [Jaksa Penuntut Umum] KPK," kata Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, melalui keterangan tertulis, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Ngaku Bawahan Prabowo, Puluhan Korban Dugaan Penipuan Gruduk Polres Madiun Kota
"Tim JPU akan mengonfirmasi kembali kepada saksi-saksi yang akan dihadirkan pada agenda-agenda persidangan berikutnya," lanjut dia.
Jika semua telah dikerjakan, terang Ali, maka JPU dapat menyimpulkan seluruh fakta tersebut pada bagian akhir persidangan. "Kami kembali mengajak masyarakat dapat terus mengikuti dan mengawasi persidangan yang terbuka untuk umum ini," katanya.
Sebelumnya, Manajer Ekspor Impor PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP), Ardi Wijaya, menyinggung nama Prabowo Subianto saat dikonfirmasi jaksa terkait keberadaan PT Aero Citra Kargo (ACK). Itu terungkap saat jaksa membacakan BAP Ardi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (28/4). Ardi menjadi saksi untuk terdakwa Edhy Prabowo dkk.
Baca juga: Pemerintahan Prabowo Diminta Tak Pakai Jasa Buzzer dan Influencer
"Ini kami tanyakan karena ada di BAP saudara nomor 27, ini saudara di alinea terakhir mengatakan seperti ini, `Suharjito kemudian menimpali bahwa PT ACK itu tidak bisa dipecah oleh orang lain atau dipergunakan oleh orang lain karena punya Prabowo khusus`," ujar jaksa membacakan BAP Ardi.
"Maksudnya Prabowo siapa?" lanjut jaksa.
"Pak Prabowo Menteri Pertahanan, ya, setahu saya," jawab Ardi.
Baca juga: Pengalaman 100 Tahun, Jepang Bersedia Ajari Pemerintahan Prabowo Soal Pelaksanaan Makan Gratis
Terkait ini, juru bicara Prabowo di Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, membantah kepemilikan PT ACK yang disangkutpautkan dengan Prabowo.
"Tidak benar, PT ACK itu bukan milik pak Prabowo dan tidak ada kaitannya dengan pak Prabowo," kata Dahnil.law
Editor : Redaksi