PONOROGO (Realita)-Usai mengikuti seleksi panjang lelang jabatan Direktur RSUD Dr Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma akhirnya resmi memimpin Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemkab Ponorogo tersebut.
Mantan Direktur RSUD Dr Sayidiman Magetan periode 2015 hingga 2019 atau era Bupati Sumantri itu, resmi dilantik Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sebagai Direktur rumah sakit plat merah Bumi Reyog dalam mutasi jilid II yang dilakukan di Pendopo kabupaten, Jumat (11/02/2022) malam.
Baca juga: HUT 107 RSDH Ponorogo, Momentum Jadi Rumah Sakit Tipe A Jatim
Dokter spesialis penyakit dalam ini, dilantik bersama 11 eselon III, 44 Eselon III, dan ratusan Kepala Sekolah di lingkup Dinas Pendidikan. Usai menyikirkan 2 calon petahana dalam lelang jabatan kursi Direktur RSUD, Mereka yakni, dr Siti Nurfaida yang saat ini menjabat Wakil Direktur (Wadir) Medik RSUD dan dr Enggar Triadji mantan Wadir Rekam Medik RSUD.
Usai resmi menjabat Direktur RSUD Ponorogo, Mahatma langsung mematok target tinggi pada sektor pelayanan rumah sakit. Menurutnya, sebagai rumah sakit kelas B, pelayanan dan fasilitas RSUD harus setara dengan RSUD Soedono Madiun.
Baca juga: Peringati HUT 107, RSUD Dr Harjono Ponorogo Gelar Fun Run 5 K
" Targetnya bahwa rumah sakit Harjono Ponorogo itu, dua rumah sakit tipe B di karisidenan Madiun. Jadi sebaiknya pelayanan dan fasilitas sejajar dengan RSUD Dr Soedono Madiun," tekanya.
Terkait pelayanan RSUD Dr Harjono Ponorogo, yang kerap menuai penilaian negatif dari masyarakat, ia akan melakukan kajian dan evaluasi di seluruh sektor pelayanan maupun administrasi di rumah sakit milik Pemkab Ponorogo tersebut.
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
" Semua akan saya pelajari, mana yang kurang akan diperbaiki, mana permasalahan-permasalahan yang perlu diselesaikan dengan cepat diselesaikan dengan cepat," pungkas ASN Dokter yang memilih pensiun dini pada Januari lalu. znl
Editor : Redaksi