SIDOARJO (Realita) - Peristiwa pencurian dengan pemberatan (Curat) di sekolah wilayah Sidoarjo kali ini adalah yang ketiga kalinya. Pertama di SDN Modong, kedua di SMPN 5 Sidoarjo, dan Kamis (17/02/22) pagi terjadi di SMA Antartika Sidoarjo, yang berada di Desa Siwalan Panji, Buduran, Sidoarjo. Akibat aksi pencurian itu, pihak sekolah kehilangan uang Rp 295 juta dan laptop.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian itu pertama kali diketahui Kamis (17/2) pagi sekitar pukul 5.30 wib. Mulanya, salah satu petugas keamanan SMA swasta itu sedang patroli keliling sekolah. Ia melihat kejanggalan pada jendela ruang TU dan ruang guru. Jendelanya nampak seperti bekas dicongkel.
Baca juga: Agen BRIlink Disatroni Maling, Penjaganya Dipukul Pelaku
Panik dengan kejadian itu, sekuriti sekolah itu langsung melapor ke Polsek Buduran. Tak lama berselang, polisi juga tiba di lokasi kejadian. Beberapa saat kemudian petugas datang untuk memeriksa. Hingga sekitar pukul 11.00 wib anggota Reskrim Polresta Sidoarjo dan unit reskrim Polsek Buduran masih nampak di lokasi untuk olah TKP. "Yang hilang ada uang tunai," kata Kapolsek Buduran Kompol Samirin di lokasi.
Baca juga: Terlilit Hutang Lalu Curi Perhiasan, IRT di Jembrana Kini Mendekam di Tahanan
Kasubsi PIDM Humas Polres Sidoarjo Ipda Tri Novi Handono menambahkan, kini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan polisi. "Yang hilang 1 laptop dan uang tunai Rp 295 juta," tuturnya.
Baca juga: Joker Karaoke Madiun Dibobol Maling
Kini pihak sekolah hanya bisa berharap pada kinerja pihak kepolisian. Namun sayangnya dari ketiga kasus tersebut masih belum ada satupun yang menunjukkan titik terang.hk
Editor : Redaksi