TAIPEI- Kementerian Luar Negeri Taiwan mengadakan "Women’s Power Night" di Taipei pada tanggal 8/03/2022 malam. "Pekan Kesetaraan Gender Taiwan" yang diselenggarakan bersama dengan Dewan Promosi Serangkaian kegiatan Pekan Kesetaraan Hak Perempuan (Asosiasi Hak Perempuan).
Presiden Tsai Ing-Wen hadir secara langsung, bersama dengan Menteri Luar Negeri Joseph Wu, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Chen Shi-zhong (ketua Asosiasi Hak Perempuan), Kepala korps diplomatik di Taiwan Duta Besar Saint Christopher Jasmine Huggins, dan " Pemudi iklim Taiwan" Wang Xuan-ru.
Baca juga: Taiwan Minta PBB Peduli 23 Juta Rakyatnya
Mereka bersama-sama menginisiasi instalasi aksi iklim, yang melambangkan tanggapan Taiwan terhadap kesetaraan gender dan perubahan iklim pada Komisi Status Perempuan ke-66 (CSW66) PBB tahun ini. Jumlah para tamu di acara tersebut hampir mencapai 200 perwakilan perempuan di Taiwan, termasuk di dalamnya menteri perempuan dari Eksekutif Yuan, perwakilan pengusaha perempuan Taiwan , cendekiawan dan pakar di bidang kesetaraan gender dan perlindungan lingkungan, serta para pemimpin organisasi non-pemerintah internasional (INGO) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Taiwan, menyambut dengan antusias kegiatan ini.
" Taiwan menempati urutan keenam dunia dalam hal kesetaraan gender dan menempati urutan pertama di Asia, dengan rasio legislator perempuan di Taiwan mencapai 42%," ucap Presiden Tsai dalam pidatonya.
Selain itu, Taiwan juga telah bekerja sama dengan negara-negara yang sepemikiran dalam beberapa tahun terakhir, dan aktif memberikan kontribusi kepada masyarakat internasional dalam isu-isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.
Taiwan juga merevisi Undang-Undang Respons Perubahan Iklim, dengan harapan dapat memberikan lebih banyak dukungan dan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui panduan kebijakan pemerintah.
Presiden Tsai juga mendorong upaya berkelanjutan dari sektor publik dan swasta untuk bekerja sama memajukan tujuan kesetaraan gender dan perubahan iklim.
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu juga menunjukkan bahwa dalam menanggapi tema CSW66, Kementerian Luar Negeri dan Asosiasi Hak Perempuan serta organisasi lain telah bersama-sama mempromosikan rangkaian kegiatan "Pekan Kesetaraan Gender Taiwan".
Baca juga: TETO Surabaya Meminta ICAO Pegang Teguh Tujuan Pendiriannya
Selain "Women’s Power Night" yang digelar pada tanggal 15 Maret 2022, digelar pua forum "Pemimpin untuk Keadilan".
LSM Taiwan juga berhasil mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah ke-27 acara CSW paralel dari 14 hingga 25 Maret. Melalui "Taiwan Gender Equality Week".
" Taiwan mengundang para pemimpin perempuan global untuk berbagi pengalaman dan perspektif mereka, serta belajar pada pengalaman negara lain untuk mendorong perempuan memainkan peran yang lebih penting dalam keputusan terkait untuk melindungi planet ini," jelas Joseph Wu.
Duta Besar Jasmine Huggins juga menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa di acara "Women’s Power Night".
Baca juga: Peran Aktif Taiwan Dalam Perangi Dunia Maya di Era Pasca Pandemi
" Karena perubahan iklim membatasi ruang pengembangan perempuan yang pada awalnya sudah dibatasi, hal ini akan lebih berdampak pada kaum perempuan daripada kaum pria, semakin menghambat kreativitas mereka. Oleh karena itu, mempromosikan kesetaraan gender berarti mendorong pertumbuhan ekonomi, dan hanya dengan mendorong pertumbuhan ekonomi kita dapat lebih lanjut melaksanakan pembangunan berkelanjutan," Terangnya.
Tema forum online internasional tahun ini adalah "Forum Keadilan Pemimpin Iklim", yang dijadwalkan akan diadakan pada pukul 20:30 waktu Taipei tanggal 15 Maret 2022.
Forum ini mengundang sejumlah tamu ternama internasional dari Amerika Serikat. Serikat, Eropa dan Asia. Forum ini dibagi menjadi tiga sesi, bagi masyarakat yang tertarik dipersilakan untuk ikut berpartisipasi.
Informasi tentang rangkaian kegiatan Pekan Kesetaraan Gender Taiwan 2022, dapat dilihat di: https:https://www.tgew.org; Film pendek "Power of Women" telah diunggah di YouTube Kementerian Luar Negeri Taiwan.ry
Editor : Redaksi