JAKARTA- Harga minyak goreng kemasan premium bisa tembus Rp 24.800-Rp 25.000 per liter. Harga ini merupakan imbas dari kebijakan pemerintah mengembalikan harga minyak goreng kemasan ke harga pasar.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat M. Sinaga mengatakan harga tersebut masih masuk akal, mengingat harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) berada di level Rp 15.864 per kilogram.
Baca juga: Kartel Narkoba Bersenjata Serbu Stasiun TV saat Siaran Langsung
"Saya kira dengan harga CPO di level Rp 15.864 per kilogram, perhitungan dari asosiasi itu harga antara Rp 24.800 sampai Rp 25.000 per liter di pasaran. Di beberapa gerai market kami dapat laporan itu harganya Rp 23.900 per liter. Jadi, di bawah," jelasnya, dilansir detik, Rabu (16/3/2022).
Dengan begitu, lanjut Sahat, harga Rp 47.900 per dua liter tidak masalah. "(Masih) oke, itu tidak neko-neko harganya. Per dua liter itu make sense," tambahnya.
Baca juga: Dianggap Tak Berijin Truk PT BIMA Dihentikan Oknum Wartawan, Ini Penjelasan PT BIMA
Sahat menambahkan, untuk harga minyak goreng kemasan sederhana kalkulasinya antara Rp 22.900 sampai Rp 23.000 per liter.
Selanjutnya, untuk minyak goreng curah itu berdasarkan kalkulasinya sebetulnya di pasaran bisa Rp 21.400 hingga Rp 21.900 per liter. Namun, karena ada subsidi, harga minyak goreng curah bisa jauh di bawah itu. Berdasarkan ketetapan pemerintah harga minyak goreng curah Rp 14 ribu.
Baca juga: Airlangga Hartarto Pastikan Hadiri Panggilan Kejagung
Namun ia mengingatkan pemerintah tetap perlu mengawasi minyak goreng curah itu. "Perlu dijaga, karena masker aja orang mau pakai diduitin," pungkas Sahat.ik
Editor : Redaksi