Guru TK Se-Surabaya Daftar BPJS Ketenagakerjaan

realita.co
Ketua IGTKI - PGRI Surabaya dan para Ketua IGTKI - PGRI Kecamatan se-Surabaya di acara sosialisasi dan pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Kamis (31/3/2022).

SURABAYA (Realita) - Berkat kerjasama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Surabaya Karimunjawa dengan IGTKI - PGRI Kota Surabaya, semua Guru Taman Kanak-Kanak (TK) se-Surabaya dipastikan terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan mereka kini dalam proses pendaftaran. 

Pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi para guru TK se-Surabaya ini telah diawali oleh mereka yang menjadi Ketua IGTKI - PGRI Kecamatan, yang hadir dalam pertemuan dengan BPJS Ketanagakerjaan Surabaya Karimunjawa di Gedung PGRI Jalan Musi Surabaya, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini

Selain pengisian formulir pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan, dalam kegiatan yang dihadiri Ketua IGTKI - PGRI Kota Surabaya ini juga dilakukan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan beserta manfaatnya, serta penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada seorang yang mewakili mereka.

Ketua IGTKI - PGRI Kota Surabaya Massa Hariana S.Pd dalam sambutannya mengaku senang pada BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, karena hadir tepat ketika banyak guru TK Surabaya ingin tahu kejelasan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, terutama terkait iurannya.

"Sebelum ini banyak yang tilpun ke saya usul untuk daftar BPJS Ketenagakerjaan. Karena, di samping kami butuh perlindungan Jamsostek, juga karena ini peraturan pemerintah yang wajib diikuti. Saat itu saya pikir iuran BPJS Ketenagakerjaan mahal, apa mungkin guru TK mampu bayar," tutur Hariana. 

"Pas kami butuh kejelasan itulah, ada karyawan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa hadir menemui saya, menjelaskan bahwa iurannya sangat ringan. Karena itu, kami akhirnya sepakat untuk daftar semua," lanjut ia.

Disebutkan, sekolah TK di Surabaya tercatat sekitar 1.300 sekolah, sementara gurunya kurang lebih 3.000 guru. Karena jumlahnya lumayan banyak, proses pendaftaran sekaligus sosialisasi program dilakukan secara bertahap, per kecamatan dengan didampingi Ketua IGTKI - PGRI Kecamatan dan Kota.

Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa Indra Iswanto menyampaikan terimakasih pada IGTKI - PGRI Kota Surabaya, khususnya pada ketua dan jajaran pengurus, termasuk pada para Ketua IGTKI - PGRI Kecamatan se-Kota Surabaya. 

Baca juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!

Indra mengatakan, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 8 Tahun 2021 tentang Peningkatan Kepatuhan dan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Satuan Pendidikan Formal dan Nonformal, semua tenaga pendidik termasuk guru TK memang wajib segera daftar BPJS Ketenagakerjaan. 

Menurutnya, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan para guru TK ini kategori Penerima Upah (PU). Iuran kepesertaan mereka ditanggung oleh lembaga/yayasan masing-masing. "Yang pasti irannya sangat ringan, tapi manfaatnya cukup besar," ujar Indra. 

Dengan hanya mengikuti 2 program, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), jika ada yang mengalami kecelakaan kerja, seluruh biaya pengobatan ditanggung penuh tanpa batas oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jika kecelakaan kerja itu mengakibatkan peserta meninggal dunia, santunan untuk ahli warisnya sebesar 48 x upah atau kisaran Rp48 juta.

Selain itu juga ada beasiswa untuk 2 anak peserta yang meninggal dunia, mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi, yang total maksimalnya bisa mencapai Rp174 juta. Sedangkan jika pekerja meninggal dunia tanpa ada hubungannya dengan pekerjaan, santunan untuk ahli warisnya Rp42 juta.

Baca juga: BPJS Kesehatan Serahkan Penanganan Perusahaan Penunggak Iuran ke Kejaksaan

Sedangkan bila mereka ikut 3 program atau menambah program Jaminan Hari Tua, manfaat yang akan mereka dapatkan juga bertambah besar. Program JHT ini sifatnya tabungan, yang akan dikembalikan kepada peserta atau keluarganya bila peserta sudah tidak bekerja, sudah tua, atau meninggal dunia. Dikembalikan tanpa potongan, bahkan bunganya lebih besar dari bunga bank, ditambah hasil pengembangan usaha.

Dikatakan, sudah banyak pekerja dan ahli waris pekerja yang merasakan manfaat program BPJAMSOSTEK. Dan meski dalam satu keluarga yang jadi peserta BPJAMSOSTEK hanya yang bekerja, namun manfaatnya juga untuk keluarga. 

Indra yakin, dengan kerjasama yang baik antara BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa dan IGTKI - PGRI Kota Surabaya, proses pendaftaran seluruh Guru TK se-Surabaya cepat selesai dan mereka mendapatkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka bisa merasa nyaman saat menjalankan tugas mencerdaskan bangsa.gan

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru