MADIUN (Realita) – Cara unik dilakukan Pemerintah Kota Madiun guna menarik minat anak-anak untuk mau di vaksin Covid-19. Salah satunya melalui program wisata vaksin untuk pelajar usia 6-11 tahun. Kegiatan ini digelar di area Taman Sumber Wangi mulai Rabu (6/4/2022) hingga tiga hari kedepan.
Usai mendapat suntikan vaksin, siswa diajak keliling kota menggunakan bus sekolah maupun bus wisata milik Pemkot Madiun yang diberi nama Madiun bus on tour (Mabour). Bahkan dihari pertama wisata vaksin, Walikota Madiun, Maidi secara langsung menjadi sopir bus wisata tersebut dan mengenalkan spot-spot wisata kepada anak-anak.
Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
"Kita turunkan bus wisata dan bus sekolah. Dengan naik bus wisata itu dia pasti senang. Setelah vaksin kita ajak keliling kota, kita kenalkan bangunan-bangunan baru maupun kuliner baru. Kalau ada familinya datang dari luar kota, dia bisa mengenalkan kota ini. Istilahnya guidenya lah," kata Maidi, Rabu (6/4/2022).
Walikota menyebut, wisata vaksin terbukti ampuh menarik minat anak yang belum divaksin agar segera mendapat penyuntikan. Ini bertujuan supaya saat Idul Fitri nanti, seluruh masyarakat khususnya anak-anak bisa terhindar dari penyebaran Covid-19. "Jadi saat Idul Fitri mereka sudah tenang," ujarnya.
Terpisah, Azzarine Janitra Mahewasri salah satu pelajar kelas 2 SDN 05 Madiun Lor (Endrakila) ini mengaku tak takut disuntik vaksin. Apalagi ini merupakan yang kedua. Ia datang naik bus wisata Pemkot Madiun bersama guru dan rekan-rekannya dari SD yang sama.
"Disuntik vaksin kedua ini, nggak sakit. Tadi kesini naik bus. Senang diajak keliling," kata Azzarine.
Senada juga dikatakan Dimas Nararia Ardan, siswa kelas empat SDN 01 Manguharjo. Dia antusias mengikuti vaksin agar bisa terhindar dari Covid-19. "Ini suntik kedua. Rasanya seperti digigit semut," ucapnya.
Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
Usai divaksin para pelajar dari seluruh satuan pendidikan jenjang SD di Kota Madiun itu diajak keliling kota. Rutenya dari taman Sumber Wangi atau replika patung Merlion Jalan Perintis Kemerdekaan, menuju Jalan Dr. Soetomo. Selanjutnya ke Jalan Jawa, Jalan Pahlawan menuju ke sekolahnya masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Lismawati menyatakan, sejatinya vaksinasi anak telah menyentuh angka 124 persen. Namun demikian ia mencatat masih ada sekitar 600-an pelajar setingkat SD di Kota Madiun yang belum divaksin.
"Karena kemarin itu ada anak yang usianya belum waktunya vaksin, sekarang sudah bisa divaksin. Ada juga yang kemarin itu masih sakit, sekarang sudah sembuh. Makanya ini disisir terus," tuturnya.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Lismawati menegaskan, vaksinasi ini tidak hanya untuk warga kota saja, melainkan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI). Tidak hanya untuk vaksinasi dosis satu, tetapi juga melayani vaksinasi dosis kedua maupun penyuntikan ketiga atau booster. adv
Editor : Redaksi