Kemenparekraf Bersama Anggota Komisi X Gelar Gerakan BISA

realita.co
Acara Foto Bersama Kemenparekraf bersama Anggota Komisi X Gerakan Bisa/ dok Istimewa Realita.co

JAKARTA (Realita)- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Komisi X DPR RI menyelenggarakan rangkaian Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) di Setu Babakan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2022).

Tampak hadir dalam acara tersebut Santi Lusiana Kasi Dir Minat Khusus Mewakili Direktur Minat Khusus Kemenparekraf, Hj. Himattul Aliyah anggota Komisi X DPR RI, Rus Suharto Kasudin Parekraf Jakarta Selatan, Imron Kepala UPK Setu Babakan, Komunitas dan Pekerja/ Pelaku Parekraf. 

Baca juga: Batal Jadi Cawapres Ganjar, Kehadiran Sandiaga Uno Dipertanyakan Megawati

Gerakan BISA adalah rangkaian kegiatan yang mengangkat spirit gotong royong dan kolaborasi dalam menyambut adaptasi kebiasaan baru di destinasi wisata dan MICE dengan penerapan protokol kesehatan. Selain bersih-bersih tempat wisata untuk memastikan kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan tempat wisata, kegiatan ini juga diisi dengan talkshow menghadirkan narasumber praktisi MICE untuk berdiskusi, meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai potensi MICE yang dapat dikembangkan di destinasi.

Menparekraf melalui Kasi Dir Minat Khusus Santi Lusiana menjelaskan, menilai penyelenggaraan Gerakan 'BISA' ini dapat menjadi momentum pemberdayaan pelaku parekraf dalam rangka mendukung dan menunjang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

“Kemenparekraf siap memberikan perhatian penuh atas pengembangan pariwisata di Setu Babakan. Di era ekonomi pasca pandemi yang melanda, program tepat sasaran, dan tepat manfaat, seperti Gerakan BISA, memicu kebangkitan ekonomi dalam negeri, inovasi, peningkatan kesadaran akan tanggung jawab sosial, pelestarian lingkungan serta keberlanjutan,” kata Santi. 

Santi menjelaskan, kegiatan kemitraan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat para pelaku parekraf yang terdampak pandemi dan kembali membangun pariwisata Indonesia, khususnya di seluruh wilayah Indonesia. 

Baca juga: Diprediksi Gagal Jadi Cawapres, Sandiaga Sudah Pasrah

“Saya harap ke depannya sumber daya Indonesia pada sektor ekonomi dapat lebih dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan hajat hidup orang banyak dan kesejahteraan masyarakat, kita juga bagikan peralatan bersih-bersih serta bibit tanaman,” ucap Santi. 

Sementara Rus Suharto Kasudin Parekraf Jakarta Selatan menambahkan rangkaian kegiatan ini diikuti peserta yang terdiri dari unsur pemerintah daerah (Dinas Pariwisata), anggota komunitas dan pelaku/pekerja parekraf," ujarnya. 

Sehingga, diharapkan potensi wisata yang ada di Setu Babakan ini dapat dikembangkan dengan lebih pesat, terutama wisata budaya kampung betawi," sambung Suharto. 

Baca juga: Soal Jadi atau Tidak Digandeng Ganjar, Sandiaga Uno: Fokus Kita Tetap Ekonomi

Rangkaian kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR RI Dapil Jakarta Selatan, Halimmatul Aliyah. Dirinya mengapresiasi rangkaian Gerakan BISA yang mengkolaborasikan berbagai pihak demi memberdayakan SDM parekraf di wilayah DKI khususnya Jakarta Selatan. 

"Kolaborasi ini kita harapkan dapat menginspirasi para pelaku parekraf di wilayah DKI untuk selalu berbenah diri, terlebih pasca pandemi, karena agenda ini sempat terkendala karena wabah Covid-19 dan baru adalagi tahun ini," ucap Himmatul Aliyah. 

Saya berharap Kemenparekraf menjadi lebih bagus programnya,  sehingga mendukung dan sumber penghasilan devisa negara juga. Prioritas tempat wisata yang saat ini sedang digalakkan dan Lima Super Prioritas yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba dan Raja Ampat," terangnya.tom

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru