Dianggap terlalu Nakal, Balita Dibanting Ayah Kandung hingga Tewas

realita.co
Ilustrasi kekerasan pada anak.

SUMUT - Ayah yang satu ini benar-benar kejam terhadap darah dagingnya sendiri. Ia membanting anaknya yang masih berusia 3 tahun ke lantai.

Tak pelak, balita tak berdosa itu langsung klenger dan menemui ajal.

Baca juga: Nenek Menyapu, Cucu yang Masih Usia 18 Bulan Hanyut di Sungai

Peristiwa ayah kejam itu berlangsung di di Jalan Pasar V Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Sumatera Utara.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agustiawan membenarkan insiden ayah banting anak sampai mati.

"Benar, saat ini (pelaku) sudah diamankan," kata Agustiawan, Jumat (29/4/2022).

Dia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kronologis kejadian lebih lanjut setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan penyidik.

Dilansir Tribun,  warga menyebutkan korbannya adalah anaknya sendiri berinisal R.

Dari penuturan Iwan, warga setempat, aksi ayah banting anak ke lantai sampai mati ini berlangsung pada Kamis (28/4/2022) kemarin.

Sebelum kejadian, F marah-marah lantaran merasa anaknya berinisial R selalu membuat kesalahan.

Baca juga: Biadab! Ayah Asal Balongbendo, Sidoarjo Gauli Putri Kandung Lahirkan Bayi

"Informasi yang kami dapat, karena anaknya bandel," kata Iwan.

Dikatakan Iwan, kebiasaan F menganiaya anaknya bukan kali pertama terjadi.

Warga mengaku sudah sering melihat F main tangan pada anaknya yang masih kecil itu.

"Informasinya pelaku itu sering menganiaya anaknya beberapa bulan ini, enggak tahu apa masalahnya, katanya ya itu, anaknya bandel kali," sebutnya.

Baca juga: Gara-Gara Jimat, Seorang Imam Dibunuh dan Pembunuhannya Direkam Langsung oleh Pelaku

Iwan mengatakan, sebelum  anaknya dismackdown ke lantai, korban lebih dahulu dibanting ke tempat tidur.

"Semalam itulah dibantingnya korban ke tempat tidur, habis itu dibantingnya ke lantai, lalu meninggal dunia," tuturnya.

Ia menyebut bahwa pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke kantor polisi," ucapnya.tri

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru