BATU (Realita)- Meluasnya wabah PMK pada hewan ternak akhir akhir ini telah dimanfaatkan oleh para spekulan yang tidak bertanggungjawab dengan menebar berita bohong atau hoaks kepada peternak dengan menyebutkan bahwa sapi yang terjangkti wabah PMK sulit disembuhkan itu tidak benar.
Kapolsek Junrejo Iptu Anton mengatakan, dampak adanya berita bohong tersebut yang akhirnya merugikan para peternak karena spekulan bisa membeli harga Sapi atau hewan ternak dengan harga murah, Rabu ( 25/5/2022 )
Baca Juga: Pengawasan Hewan Kurban di Kota Cilegon Diperketat
"Bapak Kapolres telah menginstruksikan kepada kami dan semua jajaran Polres Batu, untuk bersinergi dengan dinas terkait membantu memberikan pemahahaman kepada para peternak dan juga masyarakat agar tidak mudah termakan isu," ujar Kapolsek Junrejo.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan, Sapi Terjangkit LSD di Ponorogo Capai 49 Ekor
"Ada beberapa kasus PMK yang ternyata bisa sembuh, jadi para peternak dihimbau untuk lebih memperhatikan kebersihan hewan ternak maupun kandang," lanjut Iptu Anton.
Baca Juga: Awas! 3 Kasus LSD Ditemukan di Ponorogo
Iptu Anton juga mengungkapkan, bahwa sesuai perintah dari Bapak Kapolres Batu, untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas terkait guna memonitoring dan melakukan pencegahan serta mengawasi jalur lalu lintas hewan ternak secara maksimal sehingga penyebaran wabah PMK bisa ditekan dan dikendalikan secara baik. Ton
Editor : Redaksi
