Pabrik Kembang Api di Madiun Terbakar

MADIUN (Realita) - Gudang sekaligus tempat produksi kembang api di Jalan Soekarno-Hatta nomer 1 B, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun terbakar, Selasa siang (28/6/2022). Kebakaran terjadi pada ruangan penyimpanan serbuk aluminium powder yang menjadi bahan baku utama kembang api.

Menurut Adi, salah satu saksi mata yang juga kepala pabrik mengatakan, kejadian diketahui sekitar pukul 12.45 WIB setelah salah satu karyawan bernama Minarti hendak ke kamar mandi. Kemudian mencium bau seperti kembang api yang terbakar dari sisi Barat, dengan disertai suara ledakan kecil. 

Baca Juga: Pria 81 Tahun Ditemukan Tewas dengan Tubuh Gosong setelah Bakar Sampah di Pekarangan

"Pertama terbakar hanya sedikit. Tetapi karena takut, kemudian (Minarti,red) lari meminta tolong karyawan yang lain," katanya, Selasa (28/6/2022).

Dari dalam gudang, lanjut Adi, terdapat 12 drum aluminium powder. Masing-masing drum berisi 12 Kg aluminium powder. Kebakaran ini diduga karena oksidasi. Pun, pihaknya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono yang datang langsung kelokasi mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik gudang, di lokasi yang terbakar tidak ada aliran listrik. Pun tempatnya juga jauh dari pemukiman warga.

Baca Juga: Gara-Gara Masak Air Ditinggal Mandi, Dapur Warga Desa Susut Terbakar

“Yang jelas tidak mengganggu aktifitas warga, karena jauh dari pemukiman, tempatnya juga jauh dari gedung-gedung yang ada di sebelahnya” ujarnya.

Cilegon dalam

Peristiwa itu tidak berlangsung lama. Bahkan petugas pemadam kebakaran Kota Madiun dibantu BPBD setempat telah berhasil memadamkan api dan melakukan proses pendinginan dengan mengerahkan empat unit kendaraan pemadam kebakaran.

Di satu sisi, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap keberadaan pabrik pembuatan kembang api tersebut. Termasuk kondisi gudang, mekanisme pendirian gudang dan pengamanan dari bahan peledak tersebut. Jika tempat penyimpanan kembang api tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan membahayakan pekerja dan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Komplek Mega Asri 2, Dua Anak Selamat

“Jangan sampai menimbulkan lagi kejadian yang serupa,” tandasnya.paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru