PONOROGO (Realita)- Usai melakukan ibadah haji selama 42 hari, sebanyak 193 dari 194 jemaah haji asal Kabupaten Ponorogo tiba di Bumi Reyog, Selasa (19/07/2022) malam. Ironisnya, terdapat seorang jemaah haji asal Ponorogo yang hingga kini masih tertinggal di Arab Saudi lantaran tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit setempat.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Ponorogo Nurul Huda mengatakan, satu Jamaah Haji yang tertinggal itu bernama Sainem (64) warga Kecamatan Bungkal. Tertinggalnya Sainem lantaran ia menderita Hipoksia atau penurunan saturasi Oksigen, sehingga kesehatnya menurun sebelum kepulangan.
Baca Juga: Di Jombang, 339 Orang Belum Lunasi Biaya Haji 2024
" Yang bersangkutan mengalami Hipoksia, dan saat ini dirawat di Rumah Sakit di Arab Saudi," ujar Nurul Huda.
Nurul Huda menambahkan, penurunan kesehatan Sainem akibat dipicu ketatnya ibadah haji yang dilakukanya, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan nenek 64 tahun tersebut.
Baca Juga: DPR Tekan Biaya Jemaah Haji 2024, Penyelenggara Haji Beri Apresiasi
" Saking semangatnya, di Madinah sehat, di Mekkah sehat, di Arafah sehat, di Musdalifah sehat, towaf sehat. Bahkan dia mampu menunaikan 25 kali ibadah umroh sunnah. Akhirnya Hipoksia sehingga tidak bisa ikut pulang hari ini,"ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang ikut menyambut kedatangan 193 jemaah haji di kantor Kemenag Ponorogo mengaku prihatin salah satu jamaah haji masih tertinggal di Arab Saudi. Ia pun berdoa semoga Sainem cepat sembuh dan dapat segera bertemu keluarga di kampung halaman.
Baca Juga: Wabup Nyai Eva Sambut Kedatangan Jemaah Haji Sumenep
" Saya ikut prihatin ya, karena mungkin terlalu semangat menjadi tamu Alloh S.W.T sehingga beliau tidak mempedulikan kesehatnya. Semoga saja segera sembuh dan bisa segera pulang," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi