DEPOK (Realita)- Tahapan Pemilu 2024 dimulai 14 Juni 2022, untuk pengawasan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Depok sudah siap melaksanakannya. Pun, lebih intensif konsolidasi dan berdiskusi dengan KPU Depok.
Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barlini menuturkan konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat sinergitas dan harmonisasi dalam rangka menyongsong pelaksanaan pengawasan Pemilu 2024. selain itu KPU Kota Depok merupakan mitra strategis Bawaslu paling utama yang memiliki kesamaan tujuan.
Baca Juga: KPU Depok Sampaikan Jumlah Pemilih Disabilitas untuk Pilkada 2024
“Tujuan Bawaslu Kota Depok dan KPU Kota Depok sebagai penyelenggara Pemilu sama, yaitu menyukseskan Pemilu Serentak tahun 2024. Oleh karena itu, komunikasi antar sesama penyelenggara Pemilu perlu dijalin dengan baik sebagai modal dan spirit untuk bersama-sama menghasilkan Pemilu 2024 yang jujur dan adil,” kata Luli di Kantor KPU Depok, Rabu (20/7/2022).
Di tempat yang sama, Ketua KPU Depok Nana Shobarna menambahkan ini merupakan moment yang berharga untuk meningkatkan sinergitas antar sesama penyelenggara Pemilu.
Baca Juga: Hadiri Pemanggilan Bawaslu melalui Zoom, Wali Kota Depok Dicecar 20 Pertanyaan
"KPU dan Bawaslu itu kan satu kesatuan penyelenggara Pemilu, karenanya perlu komitmen bersama untuk menciptakan iklim demokrasi yang baik di Kota Depok," kata Nana.
Nana menjelaskan untuk penyelenggara Pemilu 2024, kerjasama, kolaborasi dan sinergitas antar sesama penyelenggara Pemilu mutlak diperlukan.
Baca Juga: Akan Jadikan Ketua RT Sebagai Duta Pilkada, Begini Penjelasan KPU Kota Depok
"Saya tadi mengajak kepada semuanya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu ke depan sehingga terwujud Pemilu yang aman, lancar, sejuk, kondusif dan sukses," ungkapnya.hendri
Editor : Redaksi
