Konglomerat Ukraina Tewas Dirudal Pasukan Rusia

KIEV - Taipan Ukraina, Oleksiy Vadatursky, yang tewas bersama istrinya akibat serangan rudal Rusia dijuluki 'pahlawan sejati' karena tetap memilih tinggal di Mykolaiv untuk membantu operasional pelabuhan penting di negara itu selama Rusia menginvasi.

Baca Juga: Putin Ancam AS dan Negara Barat Perang Nuklir

Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Senin (1/8/2022), Vadatursky yang merupakan taipan biji gandum dan biji-bijian di Ukraina dikonfirmasi tewas bersama istrinya, Raisa, akibat serangan rudal Rusia di kota Mykolaiv pada Minggu (31/7) waktu setempat.

Vadatursky merupakan pendiri Nibulon yang merupakan salah satu perusahaan produsen dan eksportir biji-bijian terbesar di Ukraina. Nibulon yang berkantor di Mykolaiv, kota pelabuhan di Ukraina bagian selatan, secara khusus fokus pada produksi dan ekspor gandum, jelai dan jagung.

Perusahaan ini memiliki armada kapal dan galangan kapal sendiri. Dengan armada kapal itu, Nibulon mampu mengirimkan langsung biji-bijian ke luar negeri.

Pihak Nibulon dalam pernyataannya menyebut sosok Vadatursky sebagai 'seorang pahlawan sejati dan patriot' yang tetap tinggal di Mykolaiv untuk membantu pelabuhan penting yang strategis di kota itu selama invasi Rusia, yang berawal sejak 24 Februari lalu.

"Dia selalu percaya pada Ukraina dan mengarahkan upaya-upayanya untuk pengembangan dan kemakmurannya," sebut Nibulon soal Vadatursky dalam pernyataannya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut kematian Vadatursky, yang merupakan sosok penting bagi ekspor gandum di negara itu, sebagai 'kerugian besar' bagi Ukraina.

"Ini merupakan kerugian besar bagi wilayah Mykolaiv dan seluruh Ukraina," ucap Zelensky dalam pernyataannya.ik/nn

Cilegon dalam

Baca Juga: 10 Warga Indonesia Terdeteksi Jadi Tentara Bayaran di Ukraina untuk Bertempur Lawan Rusia

Editor : Redaksi

Berita Terbaru