BATU (Realita)- Perum Jasa Tirta I selaku BUMN pengelola sumber daya air bersama beberapa organisasi masyarakat dan komunitas lingkungan hidup, melakukan kegiatan “Susur Sungai Brantas” dari Kota Batu sampai Kota Malang.
Pemberangkatan dilakukan di lokasi Arboretum, Desa Sumberbrantas Kota Batu, Senin (22/8), namun untuk kegiatan susur sungainya baru akan dilaksanakan pada Selasa (23/8) hingga Rabu (24/8). Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, turut hadir dalam acara ini.
Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
“Terima kasih kepada organisasi masyarakat dan komunitas lingkungan hidup yang tidak hanya melaksanakan kegiatan susur sungai Brantas, namun juga secara terus menerus menjaga kelestarian lingkungan sungai Brantas,” kata Dewanti.
Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Raymond Valiant Ruritan, menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk mendekatkan masyarakat dengan cara bersama-sama menyusuri hulu Sungai Brantas.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
Tujuannya untuk mengetahui informasi terbaru terkait perubahan tata ruang, dan perubahan tangkapan air di sepanjang aliran sungai Brantas agar semua waspada terhadap perubahan kondisi di sungai Brantas.
“Harapan kami, program mencintai air dan lingkungan ini tidak hanya dilaksanakan oleh Perum Jasa Tirta I, namun juga oleh masyarakat. Dengan begitu, Kota Batu bisa menjadi lumbung air sungai Brantas,” harap Raymond.
Baca Juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB
Menurut Raymond, saat ini problem yang dihadapi sungai Brantas adalah banyaknya sampah. Dimana sampah-sampah yang memenuhi sungai Brantas itu banyak yang berasal dari limbah domestik, yakni dari rumah tangga.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bakal menumbuhkan komunitas-komunitas yang mencintai sungai dan menjaga lingkungan, tidak hanya di Kota Batu namun juga di tempat lain,” pungkas Raymond.ton
Editor : Redaksi