Unik! Peringati HUT RI ke-77, Mahasiswa Ponorogo Gelar Kompetisi Foto Jalan Rusak

PONOROGO (Realita)- Bila peringatan HUT-RI ke 77 di meriahkan dengan beraneka macam lomba ketangkasan, berbeda dengan yang dilakukan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo ini. Mereka menggelar kompetisi lomba foto jalan rusak untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. 

Ajang lomba foto jalan rusak ini dibuka mulai 13 hingga 29 Agustus. Dengan peserta diprioritaskan bagi pelajar SMK dan SMA. Hanya 6 orang yang akan menjadi pemenang dalam kompetisi ini, dan nantinya akan mendapat hadiah uang tunai dari panitia. 

Baca Juga: Jalan Menuju Desa Sampanahan Hulu Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Mengeluh, Dinas PUPR Cuek

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unmuh Ponorogi Muhammad Ridwan Ramdani mengatakan, foto yang diikutkan dalam kompetisi ini hanya foto bertemakan jalan rusak. Alat yang digunakan boleh menggunakan kamera, atau HP. Peserta juga wajib memberitahu lokasi tempat pengambilan foto secara detail dan dishare ke medsos masing masing. 

" Membuat foto tema jalan rusak. Supaya peduli dengan sosial masyarakat di daerah masing-masing. Kita taruh alamat. Jalan rusak bukan isu tapi memang ada," ujarnya, Selasa (23/08/2022). 

Ridwan mengaku ajang ini juga bisa menjadi wahana kritik bagi Pemkab, yang hingga kini tak kunjung diperbaiki. Bahkab telah banyak nyawa melayang akibat kondisi jalan rusak yang terus dibiarkan. 

Baca Juga: Jalan Rusak di Perumahan Alghoni, Warga Keluhkan Bahaya dan Minimnya Tanggapan Pemerintah

"Bisa dijadikan kritikan. Teman-teman ketika mau rapat itu ada yang jatuh karena lubang jalan. Juga keresahan dari teman-teman di pelosok. Merek merindukan jalan yang halus dan enak di lewati," ungkap salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Unmuh Ponorogo ini. 

Cilegon dalam

Sementara itu, Dekan Fisip Unmuh Ponorogo Ayub Dwi Anggoro membenarkan kompetisi jalan rusak yang digelar mahasiswanya itu. Ia mengaku hal ini lumrah lantaran fenomena jalan rusak di Ponorogo yang semakin panjang. 

" Lomba foto jalan rusak. Real karena jalan rusak terjadi. Apakah kritik mengingatkan pemerintah tentang kinerja belum ok tergantung interpretasi itu sendiri. Itu bagian mengingatkan pentingnya jalan di Ponorogo untuk segera diperbaiki," ujarnya. 

Baca Juga: Kualitas Jalan Lapen di Palrejo Jombang Jauh dari Harapan

Salah satu pengamat politik pemerintahan Ponorogo ini mengungkapkan, Pemkab harusnya gercep mangambil langkah cepat dan serius dalam menangani jalan rusak, bukan hanya berdalih keterbatasan anggaran saja.

" Itu bukan urusan warga masyarakat, Itu urusan Pemkab. Kalau ada kendala harusnya komunikasi publik dari pemerintah harus vlear masyarakat mengerti. Kenapa sampai saat ini tidak segera di eksekusi ?. Bukan terkesan tertutup atau janji-janji yang belum tentu kepastian. Keterbukaan kondisi d Ponorogo penting untuk diketahui di masyarakat," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru