JAKARTA- Dunia perpolitikan nasional diramaikan dengan gerakan PDI Perjuangan melakukan Safari Politik ke Partai Nasdem.
Puan Maharani, Ketua DPP PDIP menyambang Nasdem Tower, Jakarta menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Baca Juga: Direktur P3S: Pengangkatan 127 ASN di Minut Sudah Prosedural, Jangan Jadikan Komoditas Politik
Puan Maharani didampingi Pentolan PDIP Sekretaris Umum Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum Olly Dondokambey, dan Ketua Bappilu Bambang Wuryanto.
Pengamat Politik Nasional, Jerry Massie mengungkapkan, pertemuan Surya Paloh dan Puan Maharani paling tidak berbicara soal bagaimana menjalin hubungan yang mesra antar parpol.
Apalagi hubungan PDIP dan Nasdem panas dingin mesin dalam satu parpol koalisi pendukung pemerintah. Namun itu biasa dalam percaturan politik
"Saya kira wajar kalau terjadi mis communication antara parpol, toh akhirnya bisa mesra juga," ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S).
Soal Urusan parpol, kata dia dalam hitungan detik bisa berubah paradigma.
Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Diminta Tak Pakai Jasa Buzzer dan Influencer
"Pertemuan ini bisa saja Puan membangun komunikasi politik dengan Surya Paloh. Paling ada pesan khusus Megawati, pertemuan ini paling sudah diketahui Megawati," ungkap pengamat politik asal Sulawesi Utara ini.
Ia memprediksi bisa saja PDIP menggandeng Nasdem di Pilpres 2024
"Paling tidak Puan meminta masukan soal siapa jagoan Nasdem, kalau ada kecocokan bisa saja berkoalisi dengan PDIP. Paling bisa mengarah ke Puan Maharani - Anies Baswedan," ujarnya.
Baca Juga: Airlangga Mundur, Pengamat: Jokowi dan Gibran Berpeluang Jadi Ketum jika AD/ART Diubah
Jerry Massie menyampaikan, pasangan capres dan koalisi masih belum paten.
"Pintu koalisi masih dibuka dengan kata lain saat ini parpol sedang mencari format baku dan formula yang tepat bahkan sedang mencoba membuka komunikasi politik," ujarnya.jr
Editor : Redaksi