Rayakan Harpelnas, BPJAMSOSTEK Ngawi Dorong Pekerja Tumbuh dan Kuat

NGAWI (Realita) - Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) setiap tanggal 4 September dirayakan di seluruh Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) se-Indonesia, tak terkecuali di Kantor Cabang Ngawi, Senin (5/9/2022). Berbagai kegiatan dan pelayanan istimewa dilakukan untuk memberi kepuasan pada peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi secara administratif bagian dari Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madiun. Dalam kegiatan Harpelnas 2022 ini, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Madiun, Zakiah, mengatakan, dalam sehari ini diberikan pelayanan khusus pada peserta yang hadir di semua Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Warga KTP Surabaya Gunakan BPJS Tidak Aktif, Dinkes: Sejak Maret 2023 Pindah Domisili ke Madura

"Ini kami lakukan dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional tahun 2022, sebagai bentuk apresiasi kami terhadap para peserta, mengingat BPJS Ketenagakerjaan merupakan kantor layanan publik," kata Zakiah.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi Setyoningsih mengatakan, sudah lebih dari dua tahun masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19. Sejauh ini sektor ekonomi dan dunia kerja telah beradaptasi dengan cukup baik, proses rebounding dari keterpurukan mulai bertumbuh.

Karena itu, di momen Harpelnas ini BPJS Ketenagakerjaan Ngawi ingin mendorong para pekerja di Kabupaten Ngawi untuk semakin bertumbuh dan kuat. Sebagai salah satu upaya mewujudkan harapan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Ngawi terus berupaya memberikan pelayanan sebaik mungkin, baik kepada peserta maupun ahli waris peserta.

Dengan layanan yang terbaik, harapannya peserta maupun keluarga peserta yang telah ditinggalkan oleh pekerja yang meninggal dunia tetap bisa melanjutkan kehidupan yang layak dan melanjutkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sektor mandiri atau bukan penerima upah (BPU).

"Melalui manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan mengambil peran untuk mendorong pekerja supaya tumbuh dan kuat,” tandas Nuning - panggilan akrab Setyoningsih. "Kami yakin dengan beragam manfaat yang diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya," tambahnya.

Baca Juga: Ribuan Pengurus RW di Ponorogo Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun Ini

Dalam perayaan Harpelnas ini, Nuning selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Ngawi dan stafnya turun langsung untuk menyambut, menyapa dan memberikan pelayanan langsung pada peserta yang datang di kantornya. Di samping itu, Nuning juga memberikan souvenir dan snack kepada peserta. Nuning menganggap bahwa peserta adalah raja.

Selain itu, Nuning juga menjelaskan pada para peserta yang hadir tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang sudah banyak dirasakan pekerja maupun keluarganya, tentang kemudahan daftar mau pembayaran melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), dan semua hal terkait BPJS Ketenagakerjaan. 

Nuning mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan menganut customer centric culture, yang berarti berkomitmen untuk selalu mengedepankan pelayanan yang optimal kepada seluruh peserta program BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari informasi, pendaftaran menjadi peserta hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan demi mewujudkan customer experience terbaik. 

"BPJS Ketenagakerjaan Ngawi berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik pada peserta. Semoga dengan customer experience yang baik ini peserta akan semakin erat dengan BPJS Ketenagakerjaan Ngawi dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan perlindungan diri dan dapat mengajak orang-orang di sekitarnya untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” terang Nuning.

Baca Juga: Bank Jatim - BPJamsostek Bersinergi Dukung Kesejahteraan 12.000 Pekerja Rentan

Disampaikan pula, Sampai Agustus 2022 kemarin jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Ngawi sebanyak 1.015 Badan Usaha (BU), dengan jumlah tenaga kerja 10.930 penerima upah (PU), 2.634 bukan penerima upah (BPU), dan 12.432 tenaga kerja Jakon.

BPJS Ketenagakerjaan Ngawi sampai Agustus 2022 telah melakukan pembayaran total klaim sebanyak 2.651 kasus dengan jumlah nominal Rp32.963.856.157,-. Secara rinci disebutkan, pembayaran 24 Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai Rp375.771.090,-, 70 Jaminan Kematian (JKM) sejumlah Rp2.947.000.000,-, terus 2.389 Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp29.181.610.267,-, dan 616 Jaminan Pensiun (JP) sebanyak Rp459.474.800,-.

Sedangkan untuk beasiswa hingga Agustus 2022 telah diberikan kepada 95 anak dengan total nominal Rp335.000.000,-, yang terdiri dari 31 siswa TK-SD sejumlah Rp48.300.000,-, 20 siswa SLTP senilai Rp40.000.000,-, 29 siswa SLTA sebanyak Rp67.000.000,- dan 15 mahasiswa sebesar Rp180.000.000,-. gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Isi Angin, Ban Meledak dan 1 Tewas.

BULOH- Ban buldoser yang sedang diisi udara di tempat servis ban di Bandar Baru Sungai Buloh, Malaysia meledak hingga menyebabkan seorang pekerja meninggal …