Kapolres Batu Sambut Mentan RI, Sebelum Resmikan Rembug Utama KTNA 2022

BATU (Realita)- Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin bersama Walikota Batu sambut kedatangan Menteri Pertanian RI, guna membuka kegiatan Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tahun 2022.

Yang dibuka secara resmi oleh Mentan RI, H. Syahrul Yasin Limpo di Graha  Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu, Jum’at (16/9/2022).

Baca Juga: Polres Batu Terapkan Uji Coba One Way demi Kenyaman Pengguna Jalan

Dalam sambutannya Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, menyampaikan bahwa KTNA menjadi suatu organisasi independen yang berorientasi pada aktivitas agrikultur. 

KTNA juga memberikan penghargaan kepada Mentan RI berupa PIN Tani dari emas seberat 20 Gram atas dedikasinya dalam meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan petani di Indonesia. 

“Sebagai bentuk penghargaan dalam membina, memotivasi dan pemberdayaan petani, kami menganugrahkan Lencana Utama Adi Bakti Tani kepada Menteri Pertanian RI,” ucap Yadi.

Menteri Pertanian RI, juga menerima piagam penghargaan yang diberikan oleh KTNA atas kesuksesan swasembada beras tahun 2019-2021.

Baca Juga: Kapolres Batu Sidak Pastikan Lokasi Wisata Aman

Menteri Pertanian RI, dalam sambutannya, mengatakan, Rembug KTNA merupakan agenda luar biasa yang bisa menghasilkan rekomendasi - rekomendasi terbaik untuk keberlangsungan pertanian di Indonesia.

Cilegon dalam

“Saya mengapresiasi sekali. Ini rembug yang sangat penting, sangat strategis dan luar biasa. Saya merasa bahwa apa yang kalian (KTNA) lahirkan di sini adalah suatu yang bisa membantu negara menghadapi ketidakpastian masa depan,” kata Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul menambahkan, permasalahan pangan dunia harus menjadi perhatian bersama. Tingginya inflasi dan adanya konflik geopolitik menjadikan situasi dunia tidak menentu. Indonesia harus tetap waspada menghadapi segala kemungkinan.

Baca Juga: Kapolres Batu Buka Festival Patrol Ramadhan Kapolda Cup Tahun 2024

“Inflasi di Indonesia saat ini diangka 4%, kita tidak boleh goyah. Kita kurangi impor, Indonesia sudah bisa swasembada beras, tahun depan jagung harus jadi swasembada. Saya yakin bersama KTNA kita bisa mewujudkan itu semua,” imbuh Syahrul.

Kapolres Batu dengan adanya kegiatan ini berharap rembug utama ini dapat menghasilkan rekomendasi terbaik untuk pertanian dan hasil pangan Indonesia.

Dan untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar, Kapolres Batu mengerahkan sejumlah 32 anggota untuk melaksanakan pengamanan.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru