Heli Suyanto Berikan Beberapa Rekomendasi

BATU (Realita)- Rapat paripurna DPRD Kota Batu bersama Wali Kota dengan agenda Penandatanganan Bersama Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, yang bertempat di gedung DPRD Kota Batu, Senin (19/9/2022).

Rapat paripurna diawali dengan penyampaian pendapat DPRD Kota Batu oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Batu, Heli Suyanto, dan dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan bersama terhadap Raperda Perubahan APBD 2022, serta pendapat akhir dari Wali Kota Batu atas raperda tersebut.

Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren

Heli Suyanto memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemkot Batu, salah satunya menekankan komunikasi dan sinergi antara DPRD dan Pemkot Batu. Selain itu, Heli menyoroti tentang komitmen SKPD dalam menjalankan kegiatan. 

Ia juga menekankan pada pemulihan ekonomi Kota Batu di masa pandemi dan Pemkot Batu harus hadir dalam upaya mensukseskan desa berdaya, pendampingan dan anggaran cukup terkait pengelolaan bumdes agar dapat terwujud Desa Berdaya Kota Berjaya. 

Dirinya juga menyoroti tentang perayaan HUT Kota Batu dan berharap acara ini juga diselenggarakan di Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Kota Batu. 

Baca Juga: DPRD Kotabaru Gelar Sidang Paripurna Pengunduran Wakil Bupati Kotabaru Periode 2021-2024

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menyampaikan terimakasih kepada Tim Banggar dan semua pihak yang terkait sehingga Raperda Perubahan APBD 2022 dapat diselesaikan dan disepakati bersama. 

Cilegon dalam

“Raperda ini akan menjadi landasan hukum sekaligus sebagai pedoman bagi Pemerintah Daerah, untuk melaksanakan dan menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah,” ujar Dewanti.

Dewanti melanjutkan, fokus prioritas pembangunan tahun 2022 adalah penekanan pada upaya pemulihan penguatan kinerja daerah. Upaya tersebut dimulai dengan pemantapan kondisi sosial dan trantib wilayah, kemudian penguatan kualitas SDM dan pelayanan dasar, pemulihan ekonomi daerah berbasis transformasi ekonomi unggulan (Pertanian, Pariwisata dan UMKM) serta pemberdayaan desa. 

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024

Selain itu, upaya dilanjutkan dengan pemantapan infrastruktur dan penataan ruang kota yang berkelanjutan. Terakhir adalah penguatan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik. 

“Mudah-mudahan akan dihasilkan profil anggaran yang partisipatif, akuntabel dan berorientasi kepada kepentingan rakyat,” pungkas Dewanti.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru