Tingkatkan Pelayanan, Bank Mandiri Kembangkan Layanan Online dan Manfaatkan 45.000 ATM Link

SURABAYA(Realita)-Bank Mandiri mengembangkan layanan online untuk memperluas akses nasabah pada produk keuangan perseroan. Perbankan milik pemerintah bakal mengoptimalkan 45.000 ATM Link di daerah untuk menunjang layanan bagi nasabah.

Penyediaan layanan ini bertujuan untuk memberika kemudahan bertransaksi, optimalisasi pemanfaatan layanan online ini diharapkan juga dapat meningkatkan basis nasabah perseroan yang kini mencapai lebih dari 20 juta nasabah.  

Baca Juga: OJK Sebut Stabilitas Sektor Keuangan Terjaga Meski Gejolak Global Meningkat

Salah satunya adalah melalui pengembangan aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai layanan mobile banking yang akan menjadi super app yang bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan nasabah, baik layanan transaksional maupun non transaksional, hingga produk perusahaan anak dan ekosistem digital.

Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi mengatakan, aplikasi Livin’ by Mandiri didesain untuk memberikan layanan perbankan secara real time, kapan saja dan dimana saja, tanpa dibatasi oleh fisik kantor cabang bank. 

“Hingga April ini, lebih dari 7,1 juta pengguna teregistrasi telah menikmati salah satu aplikasi dengan jangkauan akses pembayaran terluas, mulai dari layanan pembayaran utilitas (seperti listrik, air, telepon atau TV kabel), pembayaran e-commerce, pendidikan, top up e-wallet, hingga layanan pembayaran pajak ataupun kewajiban rutin lainnya,” katanya. 

Tercatat, lebih dari 200 juta transaksi finansial dilakukan nasabah dilakukan pada platform ini pada periode Januari-Maret 2021, atau tumbuh 60% secara year on year. Dari frekuensi tersebut, nominal transaksi yang dibukukan mencapai Rp341 triliun atau naik hampir 50.% dari capaian pada tiga bulan pertama tahun lalu.

Dari berbagai fitur layanan pada aplikasi Livin’ by Mandiri, fitur transfer, baik sesama rekening Mandiri maupun antar bank, fitur top up e money dan fitur pembayaran memang menjadi fitur yang paling banyak diakses nasabah. Selain itu, terdapat fitur pembayaran secara cashless melalui scan QR yang kian diminati masyarakat serta layanan cek saldo dan riwayat transaksi yang bisa dinikmati tanpa dikenakan biaya.

Baca Juga: Beri Layanan Deposan, Bank Benta Fasilitasi Masyarakat Menyimpan Uang Paling Terpercaya

“Pada semester kedua ini, kami juga bakal meluncurkan pengembangan terbaru aplikasi Livin’ by Mandiri yang pastinya akan semakin memanjakan nasabah,” ujar Thomas.

Cilegon dalam

Di samping aplikasi mobile banking, Thomas melanjutkan, pihaknya juga memanfaatkan jaringan ATM Link yang telah tersinergi dengan Himpunan Bank-Bank milik Negara (Himbara) untuk memperluas akses nasabah. Pasalnya, kini telah ada sekitar 45.000 mesin ATM Link tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.

“Bersama lebih dari 13.000 ATM Bank Mandiri, kehadiran ATM Link semakin melengkapi layanan berbasis online perseroan dan mengurangi ketergantungan nasabah pada kantor cabang,” papar dia. 

Pemanfaatan jaringan ATM Link, dia menambahkan, juga sejalan dengan imbauan Pemerintah untuk melakukan protokol Kesehatan di tengah kondisi pandemi Covid-19 salah satunya dengan menghindari kerumunan di ruang publik guna memutus rantai penyebaran virus Corona.     

Baca Juga: OJK Cabut Ijin Usaha PT BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto

Apalagi, ATM Link sudah menerapkan standar protokol kesehatan mulai dari ketersediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, melaksanakan physical distancing hingga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ATM Link secara berkala. 

Adapun dari sisi layanan, nasabah bank Himbara dapat melakukan beragam transaksi keuangan di ATM Link mulai dari cash withdrawal atau penarikan tunai, balance inquiry alias cek saldo, transfer antar bank, pembayaran tagihan, pembelian pulsa hingga isi ulang/top up uang elektronik Himbara. 

“Keberadaan ATM Link yang tersebar di berbagai daerah bahkan sampai pelosok desa terpencil tentunya punya peran penting bagi masyarakat mengingat jumlah kantor cabang yang terbatas,” ungkap Thomas.(arif)

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru