MADIUN (Realita) – Pembangunan Pahlawan Religi Center (PRC) telah rampung dikerjakan dan langsung diresmikan oleh Walikota Madiun, Maidi didampingi penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, Kamis (27/10/2022) pagi.
Peresmian ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022. Selain itu, juga diadakan pengajian akbar, pengukuhan 104 Da’i Cilik, serta pemberian mobil operasional kepada pengurus MUI, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Pengajian akbar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022.
Usai mengikuti rangkaian acara tersebut, Walikota mengaku dengan diresmikannya PRC yang didalamnya terdapat bangunan utama berupa Musholla Ka'bah itu, nantinya dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Apalagi, selain adanya Musholla Ka'bah yang telah dibalut kain mirip Kiswah, juga terdapat berbagai ornamen menyerupai di Makkah dan Madinah. Seperti adanya Maqam Ibrahim, ditambah dua payung khas Masjid Nabawi berada tepat didepan Musholla Ka'bah. Pun, lampu-lampu yang menyerupai menara di Makkah nampak berjejer rapi disisi kiri dan kanan. Selain digunakan untuk kegiatan manasik haji, lokasi itu juga dapat digunakan guru untuk memberikan materi pelajaran agama kepada siswa.
“Kalau ini menjadi magnet keagamaan, orang 24 jam ada latihan manasik haji disitu, kita fasilitasi. Maka kota ini akan ramai terus, pertumbuhan ekonomi kita juga tumbuh dengan baik. Maka animo seperti ini kita manage, sehingga kegiatan keagamaan itu selalu ada,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Madiun ini pun tidak menampik, kemajuan Kota Madiun selama ini juga berkat do’a dan dukungan para santri. Karenanya, acara memperingati HSN dihelat cukup meriah hingga mampu mendatangkan ribuan masyarakat.
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
Kawasan Pahlawan Religi Center.
Sementara itu Gus Miftah menyatakan, selama ini santri berperan penting dalam menjaga NKRI. Bahkan menurutnya, peran santri dalam kehidupan sosial tidak lagi dipandang sebelah mata. Buktinya banyak dari kalangan alumni pesantren yang saat ini memegang jabatan penting di pemerintahan.
“Ternyata jadi santri itu keren. Dan dari santri bisa jadi apa-apa, contohnya santri jadi Presiden ya Gus Dur, santri bisa menjadi Gubernur ya bu Khofifah,” terangnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Dalam kesempatan itu pula Gus Miftah juga memberikan apresiasi kepada Walikota Madiun, yang sukses menata dan membangun kota. Sehingga meski Madiun kota sedang, namun kemajuannya luar biasa. Buktinya selama tiga tahun ini sudah ada 142 penghargaan yang diraih, baik di kancang regional hingga nasional.
Ribuan masyarakat memadati kawasan Pahlawan Street Center.
“Bagi saya pak Walikota ini keren. PSC dan PRC ini kan salah satu karya beliau yang patut diacungi jempol,” tandasnya.adv
Editor : Redaksi