PONOROGO (Realita)- Kendati ratusan tetangganya telah pergi meninggalkan rumah sejak, Sabtu (21/10/2022) lalu, namun tidak membuat Jumali (54) warga RT 4 RW 1 Dukuh Krajan Desa Talun Kecamatan Ngebel ini ikut mengungsi bersama 260 tetangganya.
Baca Juga: Ende NTT Diterjang Longsor, Bapak Ibu dan Dua Anaknya Tewas
Pria paruh baya ini diketahui hingga kini masih mendiami rumahnya, yang hanya berjarak 10 meter dari jalur longsoran Gung Banyon.
Anggota Pusdalops BPBD Ponorogo Gemilang Aditya Mardhana, mengaku alasan Jumali yang tinggal seorang diri enggan meninggalkan rumahnya, akibat tak tega meninggalkan hewan ternaknya berupa kambing, pun kepada petugas ia akan tetap menunggu rumahnya itu walau harus menjadi korban longsoran Gunung Banyon.
" Tidak mau turun, Pak Jumali warga RT 4 RW 1 Dukuh Krajan. Ya karena mau mati di rumahnya kalau memang ada longsoran. Intinya dia gak mau meninggalkan rumah apa pun itu," ujarnya, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga: Korban Longsor di Tana Toraja Jadi 20 Orang
Gemilang mengaku dari mapping atau pemetaan awal tim BPBD Ponorogo, rumah Jumali masih masuk dalam radius longsoran Gunung Banyon, bila tanah retak di titik mahkota longsor. Terlebih tanah di depan dan disamping Jumali telah amblas akibat longsor Sabtu, (21/10/2022) kemarin.
" Masih masuk, karena lokasinya memang dijangkauan longsor," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta semua tim SAR untuk segera membujuk Jumali turun mengungsi. Apapun langkah yang diambil agar bisa membawa Jumali turun. Ia tidak ingin bila terjadi longsor susulan.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Surabaya Tambah Pos Pantau di Perbatasan
" Segera saya minta untuk dibujuk dan dirayu turun. Ini bukan untuk kami, ini demi kebaikan dia. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," akunya gelisah.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 260 warga yang tinggal di RT 3, RW 2, RW 1 Dukuh Krajan Desa Talun, mengungsi di 3 lokasi berbeda. Hal ini menyusul longsornya Gunung Banyon yang berada di belakang rumah penduduk. Bahkan, saat ini tim BPBD menemukan tanah retak sejak 100 meter yang berpotensi longsor dengan jangkauan ratusan meter.znl
Editor : Redaksi