SURABAYA (Realita) - Tidak kurang dari 25 ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) tampak semangat ketika mengikuti pelatihan kewirausahaan di BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa.
Kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi penerima manfaat program JKK-JKM ini bukan kali pertama difasilitasi BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, dengan materi pelatihan yang beda. Dan kali ini, mereka dilatih membuat hampers mystery box.
Baca Juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini
Pelatihan kewirausahaan ini disambut antusias para peserta. Mereka semangat untuk bisa, di samping tampak riang gembira.
Sebelumnya, dalam pembukaan pelatihan kewirausahaan ini, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa Indra Iswanto mengatakan, BPJAMSOSTEK melalui undang-undang ditugaskan untuk memastikan kelayakan hidup bagi peserta dan keluarganya.
Baca Juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!
"Untuk itu, melalui pembekalan pelatihan kewirausahaan ini diharapkan seluruh peserta pelatihan akan menjadi pekerja yang mandiri dan bisa melanjutkan kembali program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi diri dan keluarganya," ujar Indra, Jumat (17/11/2022).
"Saya berharap program pemberdayaan bagi ahli waris seperti pelatihan ini kedepannya bisa menjadi salah satu program yang berkelanjutan," tambahnya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Serahkan Penanganan Perusahaan Penunggak Iuran ke Kejaksaan
Program pelatihan pemberdayaan bagi ahli waris peserta BPJAMSOSTEK ini bertujuan agar mereka bisa mandiri dan mempunyai semangat baru lagi dalam menapaki kehidupan kedepan setelah ditinggal tulang punggung keluarganya.
"Semoga melalui pembekalan keterampilan ini para ahli waris peserta BPJAMSOSTEK bisa langsung eksis dan mempunyai daya saing yang bisa diandalkan dalam melaksanakan dan mengembangkan usahanya, baik usaha berskala mikro, kecil maupun menengah," pungkasnya.gan
Editor : Redaksi