Ronaldo Tak Mau Tubuhnya Ditato, Alasanya Sungguh Mulia

DOHA - Tidak seperti pemain bola umumnya, Cristiano Ronaldo tidak memiliki tato di tubuhnya. Tato kerap kali dilambangkan sebagai keseksian dari seorang pria, namun tamaknya Ronaldo tidak peduli dengan hal itu.

Ada alasan yang lebih mulia terkait dirinya menolak membuat tato. Pesepak bola dari Portugal itu tidak memiliki tato sehingga dia bisa donor darah lebih sering.

Baca Juga: Ada Ronaldo, Prestasi Al Nassr makin Jeblok

Diketahui bahwa orang yang membuat tato dibutuhkan waktu empat bulan untuk bisa donor darah lagi. Sementara, Cristiano Ronaldo rutin melakukan donor darah lebih dari 10 tahun terakhir ini.

Pria 37 tahun itu terdaftar sebagai donor sumsum tulang dan mulai mendonorkan darah secara teratur ketika rekan setimnya dari Portugal, Carlos Martin mengungkapkan bahwa putranya didiagnosa leukemia dan membutuhkan transfusi darah dan sumsum tulang secara teratur.

Tak hanya tampan, Ronaldo pun punya hati mulia. Dia rela menyumbangkan sumsum tulang untuk putra sahabatnya itu. Menurutnya, hal tersebut bukanlah sebuah pengorbanan.

Baca Juga: Disoraki Nama Messi, Ronaldo Garuk 'Anunya'

"Menyumbangkan sumsum tulang adalah sesuatu yang menurut banyak orang sulit dilakukan tetapi tidak lebih dari mengambil darah dan itu tidak sakit. Aku telah melakukannya bertahun-tahun lalu dan jika aku dibutuhkan lagi aku akan melakukannya karena ini adalah penyakit yang sangat serius bagi banyak anak dan kita butuh membantu mereka," ucap Ronaldo dalam radio Spanyol Cadena Cope.

"Itu tidak mengeluarkan dana, itu merupakan proses yang sederhana dan kamu merasa bahagia karena kamu tahu bisa membantu orang lain," tambahnya.

Baca Juga: Hapus Tato di Badan, Puluhan Warga di Lamongan Mengaku Sakit dan Menyesal

Ronaldo bahkan membuat kampanye agar orang mau untuk donor darah. Menurutnya dengan donor darah bisa membawa perubahan.

"Setiap donor bisa bermanfaat untuk membantu tiga orang di keadaan darurat dan untuk perawatan jangka panjang," ucap Cristiano Ronaldo.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru