LAMONGAN (Realita)- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mensosialisasikan rencana pembangunan jalan tol Gresik - Lamongan - Tuban kepada stakeholder di Kabupaten Lamongan.
Bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Pihak Kementerian PUPR melaksanakan konsultasi publik di sebuah rumah makan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Masalah Tower BTS Tak Kunjung Selesai, Bupati Lamongan Temui Warga Lingkungan Bandung
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Nalikan mengatakan, selain mempermudah akses transportasi masyarakat, pembangunan jalan tol juga akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
"Totalnya ada 8 Kecamatan dan 40 Desa yang akan dilintasi tol tersebut. Saat ini masih proses kajian dan perencanaan desain, setelah itu nanti baru akan dilaksanakan pembebasan lahan," kata pria yang akrab disapa pak Nal ini.
Baca Juga: Hasil Mutasi Jabatan 22 Maret di Lamongan, Tunggu Jawaban Kementerian
Dia menambahkan bahwa, Pemkab mengusulkan agar nantinya ada 3 akses pintu masuk dan keluar tol di Lamongan.
"Kita usulkan di Kota Lamongan, kemudian di kawasan jalan raya Sukodadi Paciran, dan di Kecamatan Babat. Tujuan utamanya untuk mempermudah akses ke kawasan wisata dan pusat perekonomian Lamongan," tegas mantan Asisten Pemkab Lamongan ini.
Baca Juga: Lamongan Masuk 5 Besar Bangga Award 2024
Tidak hanya itu, Pemkab Lamongan juga mengusulkan rest area atau tempat istirahat dipusatkan di daerah Lamongan. "Ya kita tahu semua, Lamongan dikenal dengan kota yang kaya dengan kuliner dan produk UMKM. Kami ingin memperkenalkan produk-produk UMKM kepada pengguna jalan tol yang sedang melintas," tegasnya. Def
Editor : Redaksi