PONOROGO (Realita)- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Ponorogo kembali membuka sambungan murah melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tahun 2023 ini.
Tak tanggung-tanggung, kuota pendaftar yang disiapkan Perusahaan Umum Daerah Air Minum plat merah ini mencapai 1.000 Sambungan Rumah (SR), dengan masa pendaftaran Januari hingga Februari mendatang.
Baca Juga: Warga Satu Desa di Ponorogo Kesulitan Air Bersih, PUDAM: Pipa Terlindas Truk Tambang
Direktur PUDAM Ponorogo Lardi mengatakan, melalui program ini masyarakat yang ingin menjadi pelanggan PUDAM hanya membayar Rp 110 ribu. Hingga tanggal 28 Januari 2023 lalu, telah ada 500 calon pelanggan yang mengikuti program ini.
" Untuk biaya pasang lewat MBR hanya Rp 110 ribu, kalau normatif sekarang itu biaya pasang diangka Rp 1,2 juta. Namun kita subsidi 50 persen, tinggal Rp 550 ribu untuk jalur reguler," ujarnya, Selasa (31/01/2023).
Lardi mengungkapkan, sesuai evaluasi RDS (Real Demand Survey) PUDAM akhir tahun lalu, kepesertaan masyarakat Ponorogo dalam program MBR cenderung meningkat. Kendati berkhir Februari mendatang, namun pihaknya menjanjikan adanya perpanjangan waktu pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini.
" Dari RDS PUDAM ada tren peningkatan, kalau ada kesempatan kita akan tingkatkan lagi. Hingga saat ini yang sudah ikut MBR ada 50 persen dari target 1000 SR data per tanggal 28 Januari kemarin," ungkapnya.
Lebih jauh, Lardi mengaku program dari Kemen PUPR ini dimungkinkan akan berakhir pada tahun 2024 mendatang. Artinya untuk menjadi pelanggan PUDAM, masyarakat nantinya akan dikenakan biaya reguler hingga normatif.
Baca Juga: Inpres Air Minum, PUDAM Ponorogo Ajukan 619 Calon Pelanggan
" Program ini kita belum tahu pasti tetapi kemarin ada informasi dari kementrian PUPR itu MBR akan berakhir di 2024. Makanya eman kalau kesempatan ini tidak diambil,"akunya.
Lardi menambahkan, untuk menjadi pelanggan PUDAM, masyarakat tidak perlu ragu dengan kualitas air yang dikonsumsi. Pasalnya setiap saat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini melakukan pengetesan dan pengecekan kualitas air di laboratorium eksternal. Dimana parameter yang dites tidak hanya Ph air dan kadar klorin dalam air.
" Kalau kualitas air PUDAM itu terjamin, karena setiap saat uji lab eksternal. Secara internal tetap kita lab tapi parameter tidak banyak seperti eksternal. Ada Ph air dan sisa klorin yang dikontrol setiap saat. Dimana penggunaan klorin ini bertujuan untuk membunuh bakteri air. Nah sebelum disajikan ke masyarakat ini harus benar-benar bersih dulu," tambahnya.
Lebih jauh, Lardi mengaku sejak 2016 bergulir di Ponorogo hingga kini total masyarakat yang ikut program ini mencapai 5500 SR.
Baca Juga: Sokong Pembangunan Daerah, PUDAM Ponorogo Sumbang Ratusan Juta untuk PAD
"Ketentuan ikut MBR sambungan listrik rumah dibawah 1300 watt, bukan pengusaha yang memiliki badan usaha bersekala menengah dan besar," jelasnya.
Pihaknya, menghimbau kepada masyarakat yang belum tergabung dalam program ini untuk segera mendaftarkan diri ke PUDAM. Mengingat pelaksanaan nya yang akan segera berakhir.
" Mari dimanfaatkan program ini, PUDAM milik rakyat dimana laba yang ada akan dikembalikan lagi ke masyarakat menjadi PAD. Program ini terbatas waktunya, monggo masyrakat antusias dalam mendaftar mumpung masih ada waktu,"pungkasnya. znl
Editor : Redaksi