JAKARTA - Pihak AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga alm Hasya Attalah Syahputra (18), mahasiswa UI yang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dirinya di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Eko memahami duka keluarga Hasya, namun ia pun tidak menginginkan hal ini terjadi.
"Kemarin kami hadir dan melakukan adegannya (rekonstruksi ulang) langsung. Tetapi sampaikan dan tuliskan bahwa permohonan kami, meminta maaf kalau ada yang menyakiti. Pada dasarnya tidak ada yang menginginkan kejadian ini terjadi," ujar kuasa hukum Eko, Kitson Sianturi, dikutip dari detik, Sabtu (4/2/2023).
Kitson mengatakan kliennya berempati dan berdukacita atas kecelakaan Hasya tersebut. Kitson mengaku Eko bahkan sempat berziarah ke makam Hasya sebagai bentuk dukacitanya atas meninggalnya Hasya dalam kecelakaan yang melibatkannya itu.
"Kami pun sebagai manusia memiliki rasa empati dan mengucapkan turut berdukacita. Dan kami sudah lakukan itu sampai kami ziarah ke sana, klien kami ziarah. Sempat ziarah, ada bukti fotonya, bukti semua," ujar Kitson.
Kitson mengatakan Eko datang berziarah ke makam Hasya juga atas permintaan keluarga Hasya.
"Mereka tahu dan memang benar bahwa kita ziarah itu kan salah satu permintaan mereka juga," imbuhnya.
Hanya, Eko tidak hadir ke pemakaman Hasya, namun mengutus keluarganya. Menurut Kitson, kliennya khawatir kedatangannya ke pemakaman justru akan menambah sedih keluarga yang sedang berduka.
"Pada saat pemakaman itu kami mengutus keluarga, karena klien kami tidak tidak mau nanti ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Namanya orang berduka, nanti tambah ramai, jadi keluarga dulu. Ketika sudah tenang, baru klien kami," tuturnya.
Editor : Redaksi