Jelang Ramadhan, Bulog Ponorogo Jamin Stok Beras Aman

PONOROGO (Realita)- Masyarakat Ponorogo tak perlu khawatir menghadapi konsumsi beras yang tinggi jelang Bulan Ramadhan yang diprediksi akan jatuh di akhir Bulan Maret mendatang. Pasalnya, Perum Bulog Sub Divre 13 Ponorogo menjamin stok beras aman untuk wilayah Bumi Reyog, bahkan hingga beberapa bulan kedepan. 

Dari pantauan di Gudang Beras Bulog (GBB) Ponorogo di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, atau tepatnya di Desa Ngrupit Kecamatan Jenangan. Stok beras milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tampak berlimpah ruah. Tercatat, sedikitnya 800 ton beras Bulog kini tersimpan di gudang saat ini. 

Baca Juga: Viral Video Pria Mandi Beras di Gudang Bulog, Warga Khawatirkan Baunya

Kepala Perum Bulog Sub Divre 13 Ponorogo Aan Sugiarto mengungkapkan, stok beras yang tersimpan di GBB Ngrupit diklaim cukup hingga musim panen raya di Ponorogo yang akan terjadi di Bulan Maret. 

" Menyambut lebaran dan puasa mulai 22 Maret, stok Ponorogo aman. Apalagi sebentar lagi panen raya," ujarnya, Selasa (21/02/2023). 

Baca Juga: Kebutuhan Beras Per Bulan, Pemkot Surabaya Pastikan Stok dan Harga Terkendali

Aan mengaku, untuk menstabilkan harga beras jelang panen raya dan Ramadhan, pihaknya akan lebih menggencarkan oprasi pasar. Pasalnya, saat ini di pasaran harga beras masih diangka Rp 10 ribu lebih per kilogramnya. Sedangkan, hasil pemantauannya di penggilingan Padi pada, Senin (21/02/2023) kemarin, Gabah penggilingan Rp 5.400 per kilogram, sedangkan beras medium di tingkat penggilingan Rp 9.500 per kilogram. 

" Untuk mempercepat harga turun. Kami akan lebih Gencar lagi operasi pasar. Sasaranya fokus pasar tradisional hingga 27 Februari mendatang. Rata-rara di 3 kabupaten (Ponorogo, Magetan, Pacitan ) 30 sampai 50 ton per hari. Untuk Ponorogo sendiri 20 sampai 25 ton per hari kita distribusikan," akunya. 

Baca Juga: Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkot Surabaya Gelar Program Gerakan Pangan Murah

Ia mengaku, kendati belum ada intruksi kuota besaran serapan padi petani saat musim panen raya, namun pihaknya memastikan akan melakukan penyerapan beras petani. 

" Target penyerapan dari pusat belum turun  Kalau sudah masuk panen kami start. Untuk Ponorogo tahun lalu 30 ribu ton yang kita serap," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru