Masyarakat Keluhkan Akses Jalan Desa Jalupang, Kecamatan Banjarsari, Lebak Banten

LEBAK (Realita)- Akses jalan Desa Jalupang Girang Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, yang merupakan penghubung dua desa di Kabupaten Lebak,  kondisinya cukup memprihatinkan.

Sebab kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah ditambah lagi tidak ada nya penerangan jalan di malam hari.

Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Walikota Madiun Pastikan Jalan Dalam Kondisi Baik

Masyarakatpun keluhkan hal tersebut, fasilitas jalan yang diharapkan dari Pemerintah Desa (Pemdes) atau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.

Jhon Dany dari Badan Penelitian Aset Negara, Lembaga Aliansi Indonesia (BPAN-LAI) menyampaikan prihatin  terhadap Desa Jalupang girang.

Dia menghimbau kepada baik pemerintah desa atau pemerintah Kabupaten, agar segera menyikapi keluhan masyarakat, terkait rusak  nya jalan tersebut.

Jalan akses penghubung dari Dua desa itu kondisinya sangat memprihatinkan. Selain jalan rusak parah juga ditemui tidak adanya  penerangan jalan pada saat malam hari, jalan sepanjang  lebih kurang 3 Kilometer, yang 70% merupakan tepian  hutan, yang jauh dari kampung, sangat riskan dan berpotensi adanya tindakan kejahatan.

"Seharusnyanya , jalan tersebut selain ada perbaikan, wajib adanya lampu penerang jalan. Kami berharap pemerintah kabupaten, segera menyikapi keluhan. Masyarakat Desa Jalupang, terkait jlalan rusak dan tidak adanya lampu penerang," ujar Jhon, Rabu (1/03/2023).

Baca Juga: Warga Pulokerto Gandus Mendambakan Jalan Beraspal

Di kesempatan yang sama, Ade, atau biasa akrab di panggil (Ade colok) selaku kepala desa Jalupang girang pada saat  dionfirmasi melalui telpon seluler,  menyampaikan, upaya perawatan jalan poros desa tersebut sering dilakukan sesuai dengan anggaran.

"Kalau perawatan sering kami lakukan dengan  melibatkan, elemen masyarakat, namun kalau sekarang ini, sudah waktu nya perbaikan," ujar Ade.

" Kami juga sudah mengajukan ditahun ini melalui Musrembang , dan tinggal tunggu hasil, mohon doa nya saja," tambah Ade 

Baca Juga: Polres Nganjuk Tandai Jalan Berlubang di Wilayahnya dengan Cat Putih

Ia berharap agar pihak pemerintah lebih memperhatikan dan turun ke lapangan agar mengetahui kondisi sebenarnya.

Di tempat terpisah, Asep Sutirta, selaku kaur Umum di desa jaluang girang tesebut , menambahkan terkait rencana perbaikan pada akses jalan tersebut, pihaknya sudah sering mengajukan di rapat Musrenbang, tapi masih belum terealisasi 

“Iya kami tetap mengusulkan untuk kepentingan warga agar segera diperbaiki jalan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten. Namun entah itu kapan direalisasi, semoga saja di tahun 2023 ini ada realisasinya, Amiin," ujar Asep.fauzi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru